Sumber :
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVAbola
- Satu lagi pelatih yang mundur. Alberto Zaccheroni meletakkan jabatan sebagai arsitek Timnas Jepang usai tim Samurai Bitu itu gagal lolos dari babak penyisihan Piala Dunia 2014.
Jepang yang tergabung di Grup C finish sebagai juru kunci. Mereka hanya mengumpulkan satu poin hasil bermain imbang dengan Yunani.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Imbangi Jepang, Singapura Pede Hadapi Arsenal
Jepang yang tergabung di Grup C finish sebagai juru kunci. Mereka hanya mengumpulkan satu poin hasil bermain imbang dengan Yunani.
Baca Juga :
Zaccheroni Desak Milan Lakukan Pembenahan Total
Sebuah hasil yang di luar harapan Zaccheroni. Menurutnya, pada awal turnamen, Jepang sangat optimistis bisa melaju ke babak 16 besar.
"Saya sangat kecewa dan tidak puas dengan hasil yang kami dapat. Kami begitu antisias dan yakni bisa lolos di awal turnamen ini. Sayangnya kami tidak mampu bermain sebagaimana yang dibayangkan," kata Zaccheroni.
"Setelah empat tahun membesut tim, saya tahu kalau ini semua adalah tanggung jawab saya. Saya pikir sekarang saatnya meninggalkan timnas Jepang. Pelatih baru akan datang dan membuat tim semakin kuat," ujarnya lagi dikutip
Soccerway.
Zaccheroni menangani tim negeri matahari terbit sejak 2010 silam. Di bawah asuhannya, Keisuke Honda cs sukses merebut gelar Piala Asia pada 2011.
Mundurnya Zaccheroni ini langsung dikaitkan dengan jabatan pelatih timnas Italia. Kabarnya dia masuk dalam daftar FIGC untuk menggantikan Cesare Prandelli yang mundur setelah
Gli Azzurri
disingkirkan Uruguay.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebuah hasil yang di luar harapan Zaccheroni. Menurutnya, pada awal turnamen, Jepang sangat optimistis bisa melaju ke babak 16 besar.
