Sumber :
- REUTERS
VIVAbola - Pelatih Tim Nasional Kroasia, Niko Kovac, geram. Kekalahan 1-3 dari Brasil di laga pembuka Piala Dunia 2014 dinilai tak pantas mereka terima.
Kroasia sebenarnya unggul lebih dulu setelah bek Brasil, Marcelo, mencetak gol bunuh diri. Namun Brasil mampu menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir lewat aksi Neymar.
Baca Juga :
Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016
Brasil justru berbalik unggul setelah mendapatkan hadiah penalti. Fred dinilai wasit dilanggar oleh bek Kroasia, Dejan Lovren. Neymar yang menjadi eksekutor sukses menaklukan kiper Kroasia. Oscar pun menutup laga ini dengan gol indah pada menit ke-91.
Namun, Kovac melihat hadiah penalti yang didapat Brasil tak selayaknya diberikan. Ketidakadilan ini membuat Kovac muak. Dia pun mencibir kemenangan tuan rumah.
"Jika ini cara kami memulai Piala Dunia, kami lebih baik menyerah sekarang dan pulang. Kami bicara soal respek, itu bukanlah respek, Kroasia tak mendapatkan respek lagi," cetus Kovac seperti dilansir BBC.
"Jika itu penalti, kami tak perlu bermain sepakbola lagi. Mari bermain basket, ini memalukan," ia menambahkan.
Halaman Selanjutnya
"Jika ini cara kami memulai Piala Dunia, kami lebih baik menyerah sekarang dan pulang. Kami bicara soal respek, itu bukanlah respek, Kroasia tak mendapatkan respek lagi," cetus Kovac seperti dilansir BBC.