- Reuters
VIVAbola – Eduardo da Silva mungkin nama yang terdengar aneh untuk seorang pemain dari Kroasia. Tentu saja, Eduardo bukan pemain berdarah Kroasia. Dia adalah pemain kelahiran Brasil yang dinaturalisasi oleh negara Balkan tersebut.
Pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2014, tuan rumah Brasil harus bersua Kroasia dalam laga perdana Grup A. Situasi ini tentu menjadi dilema tersendiri bagi Eduardo. Karena ketika dia berseragam Timnas Kroasia, dia harus melawan Selecao yang merupakan tanah kelahirannya.
Pertandingan tersebut diyakini akan membuat striker berusia 31 tahun ini begitu emosional. Oleh karena itu, Eduardo pun bertekad melakukan sesuatu dengan maksud menghormati kedua negara yang telah berjasa padanya.
Kala dikumandangkan, lagu kebangsaan sebelum pertandingan Brasil kontra Kroasia di Arena de Sao Paulo, mantan pemain Arsenal ini berniat menyanyikan lagu kebangsaan dua negara tersebut. Adalah sang ibunda yang meminta Eduardo melakukan hal tersebut pada laga yang digelar di 12 Juni 2014.
Menurut sang ibu, membela Kroasia hanyalah bagian dari pekerjaannya sebagai pesepakbola, sedangkan Brasil tetap harus selalu berada di hati Eduardo. Ini juga kali pertama Eduardo harus berhadapan dengan Brasil selama berkostum Timnas Kroasia.
Hal ini juga menunjukkan betapa naturalisasi dalam sepakbola internasional menjadi kurang berkesan. Kendati demikian, pada era sepakbola modern seperti sekarang, naturalisasi dianggap sebagai jalan instan menuju kesuksesan.
Selama membela Timnas Kroasia, Eduardo terbilang menjadi andalan untuk menggedor jala gawang lawan. Setidaknya, pemain Shakhtar Donetsk ini telah menyarangkan 29 gol dalam 63 pertandingan untuk Timnas Kroasia. (one)
Mau lihat berita menarik lainnya, klik di sini
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
Ditemukan paket misterius di dekat garis finis.
