VIVAbola - Pemain asal Indonesia, Arthur Irawan, baru saja mencatatkan debut bersama tim senior klub La Liga, Malaga FC. Arthur mengaku sangat senang dan semakin terpacu untuk bisa tampil reguler di pentas La Liga.
Dalam laga yang digelar Estadio Ciudad de Malaga, Selasa 20 Mei 2014, melawan CD El Palo, Arthur masuk di menit 60. Dia bermain bersama mantan striker Bayern Munich, Roque Santa Cruz, dengan menggunakan nomor punggung 33 sebagai bek sayap kiri.
Perjalanan Arthur di Spanyol cukup terjal. Bergabung dengan Espanyol B sejak 9 November 2011, pemain 21 tahun ini gagal menampilkan performa terbaik.
Arthur sulit menembus tim utama Espanyol dalam dua musim. Selanjutnya, pada 2013/14, Arthur memilih hengkang ke Malaga.
Sebenarnya, dia diplot untuk mengisi skuad di Malaga B. Namun, impian Arthur untuk menembus skuad utama akhirnya tercapai.
Terkait karirnya di Timnas Indonesia, Arthur punya kenangan yang cukup pahit. Dia sempat mengikuti dua kali seleksi Timnas, yaitu pada 2010 dan 2012 silam.
Arthur mengikuti seleksi di 2010 bersama Alfred Riedl. Pemain kelahiran Surabaya ini mengikuti seleksi Timnas bersama Riedl ketika proyek naturalisasi sedang digalakkan. Namun, ketika itu Arthur gagal lolos seleksi.
Selanjutnya, di 2012, Arthur kembali dipanggil oleh pelatih Nilmaizar untuk bisa ikut seleksi Timnas Indonesia yang dipersiapkan menghadapi Piala AFF 2012.
Tapi, di menit-menit akhir. Nama Arthur dicoret dari daftar pemain utama. Dia kalah bersain dengan pemain lain. Ironisnya, Arthur tahu pencoretannya hanya lewat sosial media dan berita.
VIVAbola lewat program #CornerAsk memiliki kesempatan untuk mendekatkan pembaca dengan Arthur. Ada sejumlah pertanyaan dari followers VIVAbola yang kami sampaikan ke Arthur. Berikut adalah 10 pertanyaan terbaik.
1.@D_minorrr
Bagaimana perasaan Anda ketika menjalani debut bersama Malaga dan adakah harapan lain untuk ke depan?
Sangat gembira dan bersyukur kepada Tuhan. Sekarang saya harus terus berkerja keras dan semoga semua tujuan saya bisa tercapai.
2.@sulhanudiin
Apa perbedaan yang mencolok gaya permainan di klub Malaga dengan klub-klub di Indonesia?
Semua negara sepakbola punya gaya main sendiri dan tidak ada yang salah atau benar. Mungkin intensitas kompetisi sepakbola di Spanyol dan Indonesia berbeda. Selain itu level pemahaman taktik di Spanyol sangat tinggi.
3.@Setiaji_Iman_N
Apakah ada keinginan anda untuk bisa merumput di salah satu klub indonesia?
Mungkin di masa depan saya bisa main untuk klub di Indonesia, siapa tahu. Tapi sekarang saya bahagia di Malaga
4.@RidwanAliRahman
Selama anda berkarir di spanyol, bagaimana orang-orang di sana menilai persepakbolaan di Indonesia?
Terus terang mereka tidak kenal dengan sepakbola Indonesia dan tidak tahu banyak tentang pemain-pemain Indonesia. Saya juga mengalaminya dan menjadi kendala saat berlatih bersama Timnas di Indonesia.
5.@dizaartama
Siapa pemain sepakbola yang menjadi inspirasi Anda? Apa alasannya?
Di lapangan mungkin Steven Gerrard dan Michael Owen, dari kecil saya selalu menonton Liverpool main. Selain skill yang tinggi, keduanya juga tipikal pemain pekerja keras di dalam lapangan, sangat komplit. Di luar lapangan, pribadi Kaka menjadi panutan. Kaka adalah pesepakbola yang sangat rendah hati dan figur yang pantas ditiru.
6.@ab_khu
Apakah harapan anda untuk Timnas Indonesia, dan seberapa besarkah cinta anda untuk merah putih?
Harapan saya untuk timnas adalah menjadi salah satu negara besar di pentas sepakbola Asia. Bagi siapa pun membela negara sendiri itu suatu kehormataan.
7.@ChyntiaLizha
Jika bisa memilih, mau jadi Warga Negara Spanyol atau Indonesia?
Saya pasti pilih Indonesia. Saya bangga sebagai orang Indonesia dan walaupun main di luar negeri, hati saya selalu ada di tanah air.
8.@IkhsanIcuk
Hal apa saja yang perlu dibenahi agar sepakbola Indonesia punya daya tarik yang tinggi?
Semua dimulai dari bawah. Saya pikir Indonesia memiliki pemain-pemain dan bakat yang bagus untuk menjadi salah satu negara terbaik sepakbola Asia. Hanya saja, mereka perlu dilatih dan dibina secara yang benar. PSSI juga harus menyelesaikan masalah-masalah mereka di luar lapangan untuk membantu hal-hal di dalam lapangan agar bisa lebih baik lagi.
9.@robert_060990
Apa klub sepakbola yang sangat ingin Arthur bela sebagai pemain sepakbola profesional?Apa alasannya?
Sekarang saya sama Malaga dan fokus saya sekarang adalah buat klub ini.
10.@randhyFnugraha
Kapan terakhir Arthur berlatih dan di Indonesia? Apakah berpengaruh dengan kemampuan anda sekarang?
Waktu lagi sama Timnas, mungkin pengalaman itu membuat saya lebih kuat secara mental.
Kontroversi di Balik Hasil Imbang Malaga vs Real Madrid
Wasit punya dua kesalahan fatal di laga ini.
