- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVAbola - Semen Padang berhasil merusak rekor tak terkalahkan Arema Cronus di Liga Super Indonesia (ISL) musim ini. Bertandang ke markas Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu 21 Mei 2014, Kabau Sirah menang dengan skor tipis 2-1.
Bagi Arema, ini merupakan kekalahan perdana musim ini. Sebaliknya, hasil ini menjadi pemutus rekor buruk Semen Padang saat bertemu Arema. Pada tiga laga sebelumnya, Kabau Sirah, selalu gagal mengalahkan Singo Edan.
"Saat bertemu Arema kemarin, para pemain memang sangat bernafsu memburu tiga angka. Kekalahan dari Gresik United dan Persik Kediri jadi motivasi utama kami untuk bisa mengalahkan Arema," kata pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, kepada VIVAbola lewat sambungan telepon, Kamis 22 Mei 2014.
"Pada pertemuan pertama kami juga sempat kalah dari Arema di kandang. Itu juga yang menjadi salah satu faktor mengapa para pemain bermain begitu efektif kemarin," sambung Jafri.
Jafri menambahkan, pasokan amunisi baru menjadi kunci keberhasilan Semen Padang saat menyambangi markas Singo Edan. Masuknya, Osas Saha, telah membuat barisan depan Kabau Sirah lebih tajam dibanding putaran pertama.
"Lini depan jadi masalah di putaran pertama. Kedatangan Osas Saha jadi salah satu kunci perbaikan performa kami di putaran kedua. Tapi, kami masih butuh dua pemain lagi di posisi striker dan bek," beber pelatih 46 tahun tersebut.
Kemenangan lawan Arema juga telah membuat motivasi bertanding pemain-pemain Kabau Sirah meningkat. Jafri optimistis, pasukannya mampu menembus 8 besar.
"Sekarang kami mulai pede untuk menembus babak 8 besar. Semen Padang sudah punya modal kuat. PR besarnya adalah konsistensi permainan tim," tuturnya. (art)
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Lima pemain Arema dipanggil ke Timnas.
