- REUTERS/Michael Dalder
VIVAbola - Kegagalan Liverpool meraup poin penuh melawan Crystal Palace, dicermati oleh manajer Manchester City, Manuel Pellegrini. Manajer asal Chile ini berharap ManCity tidak mengikuti hal tersebut saat menjamu Aston Villa di Etihad Stadium, Rabu, 7 Mei 2014 (Kamis dini hari WIB).
Liverpool sebenarnya berpeluang besar menyabet poin penuh saat unggul 3-0 terlebih dahulu melawan Palace. Namun, kemenangan mereka sirna setelah Palace menyamakan kedudukan dalam 11 menit. Pellegrini berharap timnya bisa memetik pelajaran dari hal tersebut.
"Itu selalu menjadi pelajaran yang bagus untuk semua orang. Tak ada yang tahu apa yang bisa terjadi dalam sepakbola. Itulah mengapa sepakbola menjadi olahraga paling populer di dunia," kata Pellegrini seperti dikutip Soccerway.
"Mungkin, Liverpool terlalu percaya diri. Mereka sempat unggul 3-0, namun dalam sekejap skor berubah. Ini bukan hanya untuk pelajaran saat ini. Dalam sepakbola, semuanya sama," tegas pria 60 tahun ini.
ManCity kini menjadi tim yang paling berpeluang menjadi juara. Kemenangan di dua laga sisa, melawan Aston Villa dan West Bromwich Albion, akan memastikan gelar juara untuk The Citizens. Peluang semakin besar karena dua laga itu akan berlangsung di kandang sendiri, Etihad Stadium.
"Kami tak boleh hanya berpikir, karena kami bermain di kandang kami akan memenangkan pertandingan. Kami harus bermain dengan sangat baik untuk memenangkan laga ini," ucap Pellegrini.
"Saya mencoba untuk tenang, karena saya rasa ini adalah cara terbaik untuk para pemain dalam menghadapi dua laga tersebut. Namun, ini tak mudah," tegas mantan pelatih Malaga ini.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
(ren)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
