Sumber :
VIVAbola - Kegagalan Liverpool menaklukkan Crystal Palace di laga krusial jelang kompetisi Premier League berakhir mendapat reaksi dari para rival. Bukan hanya kubu Manchester City yang menjadi musuh utama, Tottenham Hotspur juga sempat mengirimkan ejekan.
Hasil imbang 3-3 di Selhurst Park, dini hari tadi, membuat posisi pasukan Brendan Rodgers terjepit. Meski Liverpool bercokol di puncak klasemen dengan 81 poin atau unggul sebiji poin atas ManCity, namun kini Steven Gerrard cs dalam posisi "kalah".
Pasalnya, Liverpool tinggal menyisakan satu laga, sedang ManCity masih mengantongi dua laga sisa. Ironisnya, Liverpool sempat menjadi kandidat kuat setelah beberapa bulan berhasil memimpin klasemen. Cibiran dan sindiran kini harus diterima skuad The Reds.
Spurs langsung menyindir Liverpool lewat posting di akun resmi twitter. Bukan hanya itu, Spurs lewat aplikasi Vine juga menyertakan video saat Gerrard memimpin pasukannya mengalahkan Manchester City di Anfield.
"Brutal, tapi sangat kocak. Kapitulasi terbesar sejak Newcastle United pada tahun 1990an," tulis akun resmi The Lilywhites seperti dilansir Soccerway.
Tulisan ini mengacu pada kompetisi Premier League 1995/1996 ketika Newcastle yang telah unggul 12 poin akhirnya harus puas menjadi runner up di bawah Manchester United pada klasemen akhir. Situasi yang kini tak jauh berbeda dengan apa yang dialami Liverpool.
Menariknya, Spurs tiba-tiba menghapus posting yang dianggap dapat menyinggung kubu The Reds ini. Dan rupanya, "serangan" Spurs ini bukan sikap resmi Tottenham Hotspur. Melainkan, karena kesalahan personal yang kini tengah dilakukan investigasi di internal Spurs.
Karena alasan tak sengaja itu pula, Spurs meminta maaf kepada Liverpool. "Kami sedang melihat ke dalam terkait masalah keamanan di mana rekening resmi Vine kami telah diganggu oleh pihak yang tak bertanggung jawab," tulis pernyataan resmi Spurs.
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dengan tweet baru-baru ini, yang segera kami hapus. Posting ini tidak dilakukan oleh siapapun yang berafiliasi dengan Tottenham Hotspur FC," lanjut pernyataan klub London Utara ini. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Brutal, tapi sangat kocak. Kapitulasi terbesar sejak Newcastle United pada tahun 1990an," tulis akun resmi The Lilywhites seperti dilansir Soccerway.
