- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVAbola - Putri mendiang Tito Vilanova, Carlota mengharubirukan upacara penghormatan terakhir untuk ayahnya tercinta dengan menyampaikan sebuah pidato perpisahan.
Upacara itu, yang dipimpin Uskup Agung Barcelona, Lluis Martinez Sistach, digelar pada Senin malam, 28 April 2014, di Katedral Barcelona. 1.500 orang hadir termasuk keluarga Vilanova, pemerintah negara bagian Catalan, mantan Presiden Barcelona, para pemain, dan lain-lain.
Suasana khidmat dalam upacara tersebut kemudian berubah menjadi emosional ketika seorang gadis menyampaikan pidato. Carlota yang baru berusia 19 tahun mengungkapkan kesedihan atas kepergian salah satu orang paling dicintainya.
"Ayah kami adalah pahlawan, panutan, cinta pertama, cinta yang saya rasakan ketika saya belum tahu apa artinya.... Banyak hal yang telah diajarkan ayah selama 19 tahun yang fantastis ini, namun dia lupa mengajarkan saya bagaimana menjalani hidup tanpa kehadirannya. Namun dia mengatakan hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan hal-hal yang tidak membuatmu bahagia. Dia selalu bilang agar terus berjuang untuk meraih mimpi.
"Ayah tidak jatuh dari langit. Gairah untuk sepakbola dan pengabdian telah membawanya menggapai mimpi. Dia duduk di pinggir lapangan memimpin tim, tim yang selalu ada dalam hatinya.
Kemarin, ketika mereka membawa abu itu ke rumah, saya awalnya berpikir bagaimana seorang yang begitu hebat bisa ada di dalam sana. Namun kenyataannya ayah saya tidak di sana. Ayah saya tetap hidup dalam diri saya dan semua orang," ungkap Carlota seperti dikutip Marca.
Vilanova diketahui menghembuskan nafas terakhir pada pada Jumat lalu dalam usia 45 tahun. Pria yang sempat menjadi asisten Pep Guardiola tersebut akhirnya tak mampu mengalahkan kanker yang menggerogoti tubuhnya selama beberapa tahun belakangan. (ren)
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
