Sumber :
- REUTERS/Andrew Winning
VIVAbola
- Manajer Arsenal Arsene Wenger bersimpati atas pemecatan David Moyes dari jabatan manajer Manchester United. Menurutnya, Moyes hanyalah korban dari sepakbola modern yang tidak kenal kata sabar.
Moyes dipecat Selasa kemarin karena dianggap gagal mengangkat prestasi MU musim ini. Apalagi MU dipastikan tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Tercatat Moyes hanya punya waktu melatih di MU selama 10 bulan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Moyes dipecat Selasa kemarin karena dianggap gagal mengangkat prestasi MU musim ini. Apalagi MU dipastikan tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Tercatat Moyes hanya punya waktu melatih di MU selama 10 bulan.
"Saya sedih dia tidak diberikan waktu. Saya pikir pemecatan ini bagian dari apa yang sekarang disebut permainan modern, tidak ada waktu yang cukup bagi seseorang melakukan tugas mereka. Ini ancaman besar bagi tugas kami (pelatih)," katanya dilansir
Tribal Football.
Padahal Wenger mengungkapkan klub harus menunjukkan sikap sabar dan memberikan para pelatih muda waktu untuk berkembang. Bukan malah terjerumus dalam permainan sepakbola yang mengutamakan kemenangan sebagai segala-galanya.
"Jika ingin mendapatkan pelatih bagus, klub harus memberikan waktu berkembang. Jika tidak, maka para pelatih berkualitas tak akan pernah ada lagi. Rata-rata masa harapan profesi manajer di klub profesional Inggris saat ini hanyalah 11 bulan. Dan ini tidak cukup stabil."
"Solusinya adalah internal klub harus lebih kuat. Untuk menghadapi tekanan langsung dari luar. Kekuatan, keyakinan dan visi dalam klub akan lebih teruji dari sebelumnya. Dan kekuatan yang diperlukan dalam klub akan menjadi jauh lebih baik lagi." (eh)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sedih dia tidak diberikan waktu. Saya pikir pemecatan ini bagian dari apa yang sekarang disebut permainan modern, tidak ada waktu yang cukup bagi seseorang melakukan tugas mereka. Ini ancaman besar bagi tugas kami (pelatih)," katanya dilansir
