Terus Dihujat, Balotelli Ngamuk Usai Kalah dari Roma

Mario Balotelli menangis di bangku cadangan AC Milan
Sumber :
  • REUTERS/Giampiero Sposito
VIVAbola - Terus mendapat hujatan, striker muda AC Milan, Mario Balotelli, akhirnya mengungkapkan isi hatinya kepada para wartawan. Balotelli terlihat marah di mixed zone ketika para pemburu berita menanyakan performa buruknya di laga melawan AS Roma, Sabtu 26 April 2014 dini hari tadi WIB.
Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan

Di laga melawan Roma tadi, Balotelli tidak menampilkan permainan yang maksimal. Bahkan di babak pertama dia sama sekali tidak mendapat kesempatan untuk melepaskan tembakan ke gawang.
Dua Gol Oscar ke Gawang Milan Bikin Conte Tersenyum

Super Mario akhirnya ditarik keluar di menit 69 oleh pelatih Clarence Seedorf. Posisinya digantikan oleh Giampaollo Pazzini. Namun, Milan tetap kalah dengan skor 0-2.
Eks Striker Milan dan Juve Berlabuh di Tim Promosi Serie A

Dengan kekalahan ini, posisi Milan di klasemen Serie A semakin sulit. Harapan Rossoneri untuk menembus zona Eropa sangat kecil.

Hingga giornata 35, Milan masih tetahan di posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 51 angka. Milan juga bisa saja melorot ke peringkat 10 jika Torino, Lazio, atau Hellas Verona meraih kemenangan.

Keterpurukan Milan di musim ini, dinilai para legenda klub, berawal dari perilaku buruk Balotelli. Mantan pemain Milan di era 1991 hingga 2002, Zvonimir Boban, sebelum laga melawan Roma dini hari tadi WIB, melontarkan komentar miring tentang Balotelli dalam sebuah acara di studio Sky Sports. Menurut Boban, Balotelli bukanlah pemain kelas dunia yang bisa berbuat seenaknya di Milan.

Tidak hanya Boban, dua komentator lain yang hadir Giancarlo Marocchi, mantan pemain Juventus, dan eks bek Roma, Christian Panucci, juga menyudutkan Balotelli.

"Kalian tidak mengerti apa-apa tentang sepakbola. Percaya pada saya, kalian tidak mengerti apa-apa," tegas Balotelli seperti dilansir Sky Sports Italia.

"Saya tidak pernah bilang saya adalah pemain kelas dunia. Saya adalah pemain normal, butuh waktu untuk menjadi pemain kelas dunia," sambungnya.

"Di laga melawan Roma tadi saya tidak tahu kenapa saya diganti. Tapi, mungkin alasannya karena di dalam studio mereka (legenda) bilang saya bukan pemain kelas dunia," sindir striker 23 tahun itu.

Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya