Sumber :
- football-espana.net
VIVAbola - Mendiang Tito Vilanova, yang meninggal dunia Jumat kemarin, ternyata diketahui sebagai pelatih terkalem Barcelona sepanjang sejarah. Dia tidak pernah memanaskan persaingan dengan Real Madrid baik di dalam maupun luar lapangan.
Selama menukangi Barca pada 2012 hingga 2013, seperti dilansir Marca, Vilanova tidak pernah mengeluarkan sebuah pernyataan provokatif kepada lawan-lawannya, termasuk Madrid. Di ruang konferensi pers, baik sebelum atau sesudah bertanding, Vilanova justru mancairkan suasana dengan komentar-komentar bernada positif.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Salah satu komentar yang paling diingat publik adalah ketika Vilanova pertama kali diperkenalkan kepada publik Catalan sebagai pelatih kepala. Dia mengaku bukan pengganti yang sepadan bagi Pep Guardiola saat itu.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
"Saya tidak akan pernah bisa menjadi pengganti sepadan bagi Guardiola," kata Vilanova.
Sepanjang karirnya, Vilanova diketahui hanya satu kali terlibat pertengkaran hebat dengan Jose Mourinho di 2011 silam pada ajang Supercopa Spanyol. Ketika itu, dia masih menjadi asisten Guardiola.
Dalam laga yang dimenangkan Barca dengan skor 3-2 (agregat 5-4), situasi bangku cadangan memang sempat memanas usai Marcelo dikartu merah jelang laga berakhir.
Perang mulut berawal ketika Madrid melancarkan protes terhadap kartu merah untuk Marcelo. Beberapa pemain dan staf pelatih Barca saat itu menyambut protes sang rival dengan gaya yang provokatif. Alhasil, keributan tidak bisa dihindarkan.
Saat terjadi keributan di pinggir lapangan, Mourinho tiba-tiba mendatangi Vilanova dan mencubit pipinya. Spontan, Vilanova membalas menampar The Special One. Namun, belakangan hubungan keduanya terlihat kembali harmonis.
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sepanjang karirnya, Vilanova diketahui hanya satu kali terlibat pertengkaran hebat dengan Jose Mourinho di 2011 silam pada ajang Supercopa Spanyol. Ketika itu, dia masih menjadi asisten Guardiola.
