Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola
- Winger Bayern Munich, Arjen Robben, mengeluarkan pembelaan untuk rekan setimnya, Franck Ribery, yang tampil buruk saat melawan Real Madrid pada leg 1 semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu 23 April 2014 waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
Ribery tampil buruk ketika Munich dikalahkan Madrid 0-1. Pemain timnas Prancis itu hampir tidak pernah mengancam sisi kanan pertahanan Los Blancos yang dikawal Daniel Carvajal. Pelatih Josep Guardiola kemudian mengganti Ribery dengan Mario Goetze pada menit ke-72.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ribery tampil buruk ketika Munich dikalahkan Madrid 0-1. Pemain timnas Prancis itu hampir tidak pernah mengancam sisi kanan pertahanan Los Blancos yang dikawal Daniel Carvajal. Pelatih Josep Guardiola kemudian mengganti Ribery dengan Mario Goetze pada menit ke-72.
Robben mengakui Ribery tampil di bawah performa saat dikalahkan Madrid. Tapi, pemain asal Belanda itu mengatakan kekalahan Munich bukan karena permainan buruk Ribery.
"Kami butuh Ribery. Sebagai pesepakbola, Anda juga bisa bermain buruk. Anda tidak bisa selalu tampil bagus. Ribery sebenarnya bermain tidak terlalu buruk, dan ini pertandingan yang besar. Kami tidak boleh mulai menyalahkan satu pemain, kami membutuhkan semua pemain," ujar Robben kepada
Sky Sports
.
Kekalahan 0-1 Munich di leg 1 semifinal tidak membuat Robben panik. Mantan pemain Chelsea itu yakin Die Roten bisa mengalahkan Madrid di leg 2. Apalagi, pada pertandingan leg 1 di Santiago Bernabeu, Munich lebih mendominasi jalannya laga.
"Yang kurang dari kami adalah gol. Kami harus tetap berpikir positif dan punya kepercayaan diri untuk tampil di leg 2, pekan depan. Saya harus memberi tim pujian, karena kami mengontrol jalannya pertandingan. Dalam dua pekan terakhir kami memang bermain buruk, tapi tidak malam ini," ujar Robben. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Robben mengakui Ribery tampil di bawah performa saat dikalahkan Madrid. Tapi, pemain asal Belanda itu mengatakan kekalahan Munich bukan karena permainan buruk Ribery.
