Sumber :
- London24
VIVAbola - Asisten pelatih Ajax Amsterdam yang juga legenda Arsenal, Dennis Bergkamp, dipastikan tidak akan ikut dalam kunjungan timnya ke Indonesia. Bergkamp terpaksa ditinggal karena memiliki penyakit aerophobia atau takut pada ketinggian.
Penyakit ini tidak memungkinkan para penderitanya untuk bepergian dengan pesawat terbang. Dan memang, selama aktif bermain, Bergkamp selalu menggunakan transportasi darat jika timnya bermain di kandang lawan.
"Bergkamp tidak akan ikut. Dia tidak bisa naik pesawat," ucap Direktur Marketing Ajax, Edwin Van der Sar, sambil tertawa dalam telekonferensi dengan para wartawan di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta, Kamis 24 April 2014.
Baca Juga :
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
Penyakit yang diderita pria 44 tahun ini baru diketahui pada 1994 silam. Ketika itu, Bergkamp terlihat sangat tegang ketika Timnas Belanda melakukan perjalanan jauh dengan pesawat ke Amerika Serikat.
Sepanjang perjalanan, Bergkamp sangat ketakutan dan selalu membaca buku dengan gelisah. Lewat buku yang berjudul "Stillness and Speed", Bergkamp mengisahkan penyakit aerophobia yang dideritanya.
"Saya sangat mual, ketakutan, dan selalu bermasalah dengan ketinggian. Saya tidak ingin terbang lagi," tulis Bergkamp di bukunya.
"Selain Bergkamp, semua staff ikut. Pelatih Frank de Boer, saya juga ikut ke Indonesia. Dua tahun lalu pernah ke Indonesia dan itu pengalaman yang sangat luar biasa," jelas Van der Sar.
Ajax sudah dipastikan tidak akan membawa 4 hingga 5 pemain utamanya karena dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas masing-masing jelang Piala Dunia 2014, Brasil. Namun, dua ikon klub, Siem de Jong dan Bojan Krkic, akan hadir ke Indonesia.
De Amsterdammers akan tiba di Indonesia pada 8 Mei 2014. Mereka akan melakoni dua pertandingan persahabatan melawan Persija Jakarta pada 11 Mei 2014, dan Persib Bandung tiga hari setelahnya.
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sepanjang perjalanan, Bergkamp sangat ketakutan dan selalu membaca buku dengan gelisah. Lewat buku yang berjudul "Stillness and Speed", Bergkamp mengisahkan penyakit aerophobia yang dideritanya.
