Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola
- Kapten Atletico Madrid, Gabi, mengakui laga leg pertama semifinal Liga Champions kontra Chelsea semalam membuat timnya frustrasi setelah hanya bisa imbang 0-0.
Dalam laga di Vicente Calderon, Atletico menguasai penuh jalannya pertandingan melawan The Blues. 62 persen
ball possession dan 26 tendangan ke gawang, berbanding 33 persen dan lima tendangan saja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Diego Costa Ditawarkan ke Napoli dan Inter Milan
Baca Juga :
'Tiga Kandidat Pemain Terbaik Eropa Tidak Layak'
Dalam laga di Vicente Calderon, Atletico menguasai penuh jalannya pertandingan melawan The Blues. 62 persen
Baca Juga :
Atletico Siap Libas Barca dan Madrid Musim Depan
Namun, gaya pragmatis Jose Mourinho benar-benar menyulitkan Atletico. Berkali-kali serangan Los Rojiblancos mentok terbentur pertahanan Chelsea.
"Kami tidak puas, tapi pertandingan masih terbuka. Atletico ingin menang dari awal sampai akhir. Kami sadar mereka tak mau kebobolan dengan mudah dan kami akan main tandang dengan sedikit penyesalan," ujar Gabi, seperti dilansir
Marca.
Sementara itu, Juanfran menegaskan Atletico tidak puas dengan hasil imbang ini. Tapi, bek sayap tersebut merasa sangat yakin Colchoneros bisa mengancam di Stamford Bridge pekan depan.
"Kami tidak senang. Kami ingin menang. Tapi mereka main bertahan karena mereka pikir bisa menang di Stamford Bridge," tambah Juanfran.
"Namun, kami juga bisa menang. Saya tahu malam ini tidak akan mudah. Tapi, hasil ini menandakan masih akan ada laga luar biasa di Stamford Bridge," imbuhnya.
Atletico masih menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Liga Champions musim ini. Namun, hasil 0-0 membuat mereka untuk pertama kali gagal menang di kandang selama turnamen Eropa sekarang. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, gaya pragmatis Jose Mourinho benar-benar menyulitkan Atletico. Berkali-kali serangan Los Rojiblancos mentok terbentur pertahanan Chelsea.
