Sumber :
- REUTERS/Paul Hanna
VIVAbola
- Taktik pragmatis khas Jose Mourinho diperlihatkan skuad Chelsea kala bertandang ke markas Atletico Madrid semalam. The Blues sukses buat tuan rumah frustrasi.
Dalam laga semifinal leg pertama Liga Champions di Vicente Calderon hari Rabu, 22 April 2014 atau Kamis dini hari WIB, Atletico hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Chelsea. Mou tampak menjalankan taktik "parkir bus".
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam laga semifinal leg pertama Liga Champions di Vicente Calderon hari Rabu, 22 April 2014 atau Kamis dini hari WIB, Atletico hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Chelsea. Mou tampak menjalankan taktik "parkir bus".
Baca Juga :
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'
Sejumlah pemain Chelsea diplot bertahan di dekat kotak penalti. Atletico pun tampak kewalahan saat harus membangun skema serangan, bukan serangan balik cepat gaya Diego Simeone.
Berkali-kali Diego Costa, Gabi, Koke, Arda Turan, sampai David Villa kesulitan membongkar lini pertahanan Chelsea. Mourinho pun merasa dirinya berhasil main lawan tuan rumah dengan baik.
"Hasil imbang tanpa gol bukan hasil yang positif bagi tim yang jadi tuan rumah di leg kedua nanti, tapi kami terima hasil ini. Atletico frustrasi, padahal biasanya mereka yang buat tim lain frustrasi," ujar Mourinho, seperti dilansir Marca.
Meski hanya menguasai 33 persen jalannya bola sepanjang 90 menit pertandingan, pelatih yang berjuluk "The Special One" itu menegaskan Chelsea hanya tidak ingin kebobolan.
"Ini bukan hasil yang saya inginkan sebelum kick-off. Tapi, saya juga tidak mau masuk leg kedua dengan ketinggalan satu gol juga. Tim saya bermain solid. Kami bermain dengan gaya yang membuat mereka jengkel," tambah Mou.
Setelah hasil imbang 0-0 di Calderon, Chelsea akan melakoni lanjutan pekan yang sulit. The Blues harus bertandang ke markas Liverpool pada hari Minggu dalam persaingan gelar juara, lalu menjamu Atletico di leg kedua semifinal Liga Champions dua hari berselang. (umi)
Halaman Selanjutnya
Sejumlah pemain Chelsea diplot bertahan di dekat kotak penalti. Atletico pun tampak kewalahan saat harus membangun skema serangan, bukan serangan balik cepat gaya Diego Simeone.
