Sumber :
- Esnoe Wardhana/GOSport
VIVAbola
- Gresik United (GU) secara resmi memecat pelatih Agus Yuwono, Senin 21 April 2014. Hasil buruk GU di enam laga awal Indonesia Super League (ISL) 2014 menjadi alasan manajemen tim Laskar Joko Samudro memecat Agus.
Kabar pemecatan itu dibenarkan Agus ketika dihubungi wartawan Senin malam. Pelatih asal Malang itu mengatakan keputusan pemecatan diambil langsung oleh CEO PT Gresik United, Syaiful Arif. "Saya diberhentikan berdasarkan hasil buruk lawan Persib Bandung (kalah 1-4)," ujar Agus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kalah dari PSM, Pelatih Gresik United Amuk Wasit
Kabar pemecatan itu dibenarkan Agus ketika dihubungi wartawan Senin malam. Pelatih asal Malang itu mengatakan keputusan pemecatan diambil langsung oleh CEO PT Gresik United, Syaiful Arif. "Saya diberhentikan berdasarkan hasil buruk lawan Persib Bandung (kalah 1-4)," ujar Agus.
Penunjukan Agus sebagai arsitek GU di awal musim memang sempat menuai kontroversi. Pasalnya, ada anggapan Agus didatangkan hanya untuk melengkapi syarat teknis yang dibutuhkan GU. Yakni setiap klub ISL harus mempunyai pelatih berlisensi A AFC, dalam hal ini lisensi yang dikantongi Agus.
Namun, dalam kerja nyatanya, Agus terkesan hanya berperan sebagai asisten Khusaeri. Padahal Khusaeri menjabat sebagai asisten pelatih dan hanya mengantongi lisensi C. Agus kerap bertugas hanya memberikan data yang diminta Khusaeri. "Itu kalau dia meminta. Kalau tidak, ya tidak," papa Agus.
Tanda-tanda pemecatan Agus sudah tampak saat GU dikalahkan Persib 1-4, Minggu 20 April 2014. Ketika itu Agus tidak berada di bangku cadangan GU. Pelatih 45 tahun itu justru terlihat berada di tribun penonton Stadion Tri Dharma Petrokimia.
Agus menjadi pelatih ketujuh yang dilepas manajemen GU dalam dua musim terakhir. Sebelumnya ada nama Gomes de Oliviera, Fredy Mulli, Abdurrahman Gurning, Djoko Susilo, Suharno dan Widodo Cahyono Putro.
Prestasi GU pada awal musim ini sangatlah buruk. Jimmy Suparno dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dari 6 laga dan menelan 2 kekalahan. Saat ini GU berada di posisi kesembilan Grup 1 (Wilayah Barat) dengan torehan 6 poin. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penunjukan Agus sebagai arsitek GU di awal musim memang sempat menuai kontroversi. Pasalnya, ada anggapan Agus didatangkan hanya untuk melengkapi syarat teknis yang dibutuhkan GU. Yakni setiap klub ISL harus mempunyai pelatih berlisensi A AFC, dalam hal ini lisensi yang dikantongi Agus.
