Sumber :
- REUTERS/Albert Gea
VIVAbola
- Rumor pertengkaran winger Barcelona, Alexis Sanchez, dengan pelatih Gerardo Martino dibantah agen sang pemain, Fernando Felicevich. Sanchez, dikatakan Felicevich, tidak pernah menyebut Martino sebagai pengecut.
Rumor pertengkaran Sanchez dengan Martino kali pertama diungkapkan harian olahraga
Sport . Harian yang bermarkas di Barcelona itu memberitakan telah terjadi pertengkaran hebat antara Sanchez dengan pelatih asal Argentina itu usai dikalahkan Real Madrid pada final Copa del Rey di Stadion Mestalla, 16 April 2014.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Rumor pertengkaran Sanchez dengan Martino kali pertama diungkapkan harian olahraga
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Saat itu, Sanchez dikabarkan kesal karena tidak diturunkan sebagai starter. Padahal sebelumnya sejumlah staf pelatih Barcelona menjanjikan winger asal Chile itu posisi sebagai starter di babak final. Sebagai bentuk kekesalan, Sanchez enggan menerima medali usai pertandingan. Padahal Sanchez sempat dibujuk Carles Puyol untuk mengambil medali tersebut.
Perseteruan Sanchez dengan Martino berlanjut ke ruang ganti pemain. Di situlah Sanchez berteriak kata "pengecut" kepada Martino. Atas tindakannya, Sanchez bahkan terancam dijual oleh Barcelona akhir musim ini. Namun, semua kabar tersebut dibantah oleh Felicevich.
"Saya sudah berbicara dengan Sanchez, dan dia meminta saya untuk membantah kabar pertengkaran dengan pelatih Barcelona. Dengan masih memiliki karier lebih dari 10 tahun lagi, Sanchez tidak akan pernah mencari masalah dengan pelatih," ujar Felicevich seperti dilansir
AS
.
Permainan Sanchez musim ini bersama Barcelona memang cukup impresif. Winger 25 tahun itu mampu 19 gol dan 15 assist dalam 49 pertandingan di semua kompetisi bersama Azulgrana.
"Dalam hal ini, Sport sudah mengeluarkan berita yang salah. Laporan Sport tidaklah benar. Sanchez tidak pernah bertengkar dengan pelatih, apa lagi menghinanya. Perilakunya selalu menjadi contoh," papar Felicevich. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat itu, Sanchez dikabarkan kesal karena tidak diturunkan sebagai starter. Padahal sebelumnya sejumlah staf pelatih Barcelona menjanjikan winger asal Chile itu posisi sebagai starter di babak final. Sebagai bentuk kekesalan, Sanchez enggan menerima medali usai pertandingan. Padahal Sanchez sempat dibujuk Carles Puyol untuk mengambil medali tersebut.