- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAbola - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, enggan menyalahkan blunder Vincent Kompany usai timnya dikalahkan Liverpool 2-3 pada laga krusial Premier League di Anfield, Minggu 13 April 2014. Pellegrini mengatakan kekalahan dari Liverpool merupakan kesalahan semua pihak di ManCity.
Pada pertandingan di Anfield, ManCity sempat tertinggal dua gol lewat Raheem Sterling dan sundulan Martin Skrtel. Tim tamu kemudian mampu menyamakan kedudukan 2-2 di babak kedua lewat gol David Silva dan bunuh diri Glen Johnson.
Sayangnya, ManCity harus pulang dengan tangan hampa setelah Philippe Coutinho mencetak gol kemenangan Liverpool pada menit ke-78. Gol Coutinho tidak lepas dari blunder yang dilakukan Kompany. Bek asal Belgia itu gagal membuang bola dengan sempurna hasil sundulan Gael Clichy.
"Biasanya, Kompany adalah bek yang hebat. Hari ini dia melakukan kesalahan. Tapi, ketika kami menang atau kalah, semua pemain punya tanggung jawab yang sama," ujar Pellegrini seperti dilansir BBC Sports.
Kekalahan tersebut membuat ManCity tertinggal 7 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Meski begitu, Pellegrini masih yakin ManCity bisa merebut gelar juara Premier League.
"Ini bukanlah akhir Premier League. Kami punya dua pertandingan lebih banyak, dan kami bisa hanya terpaut satu poin di belakang Liverpool jika memenangi dua pertandingan itu. Liverpool juga masih harus menghadapi Chelsea," ucap manajer asal Chile tersebut.
"Masih ada banyak hal yang bisa terjadi mulai sekarang hingga akhir musim. Kami akan berusaha bangkit secepat mungkin, dan memenangi pertandingan Rabu melawan Sunderland," sambungnya.
Pellegrini terakhir mengonfirmasi kondisi Yaya Toure, yang harus ditarik di pertengahan babak pertama. Mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan kondisi Toure baru bisa diketahui hari ini, Senin 14 April 2014.
"Sepertinya sulit bagi Toure untuk bermain lagi musim ini," papar Pellegrini. (one)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
