Sumber :
- kutaikartanegara.com
VIVAbola
- Tak keluarnya izin penyelenggaraan pertandingan lanjutan ISL 2014 antara Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan membuat laga tersebut diundur. Hal itu juga membuat PT Liga Indonesia membawa panitia pelaksana pertandingan ke Komisi Disiplin PSSI.
Laga yang akan dihelat di Stadion Aji Imbut Tenggarong tersebut mestinya dilaksanakan pada Sabtu 12 April 2014. Namun, setelah ada permintaan dari panpel untuk memundurkan jadwal, PT Liga akhirnya memutuskan laga bakal dihelat 4 Mei 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laga yang akan dihelat di Stadion Aji Imbut Tenggarong tersebut mestinya dilaksanakan pada Sabtu 12 April 2014. Namun, setelah ada permintaan dari panpel untuk memundurkan jadwal, PT Liga akhirnya memutuskan laga bakal dihelat 4 Mei 2014.
Rupanya, permohonan pengunduran jadwal pertandingan dari pihak Panpel melanggar regulasi ISL 2014. Hal sama pernah terjadi saat terjadi penundaan jadwal pertandingan antara Persib Bandung dan Persija, di mana Panpel akhirnya dikenai denda Rp50 juta.
"Permohonan perubahan jadwal yang diajukan Mitra Kukar tidak memenuhi ketentuan yang diatur di regulasi ISL 2014, Pasal 5. Maka dari itu, Liga akan membawanya ke Komisi Disiplin PSSI," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono dilansir situs PT Liga.
Sementara itu, Mitra Kukar, yang diwakili asisten pelatih Rudy Eka Priyambada, mengatakan pihaknya kecewa dengan adanya pengunduran jadwal melawan Persiba. Kendati demikian tim masih kondusif dan tetap fokus menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Saya sendiri baru dengar tadi dari para pemain. Jelas semua kecewa, tim pelatih begitu juga para pemain kecewa. Apalagi, berarti libur panjang setelah pertandingan melawan Persepam jadi terpotong," kata ujar Rudy, ketika dihubungi
VIVAbola.
"Tapi kami tetap fokus. Sabtu (12 April 2014) besok kami akan mengadakan pertandingan melawan Mitra Kukar U-21 saja," sambung mantan analis taktikal U-19 tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rupanya, permohonan pengunduran jadwal pertandingan dari pihak Panpel melanggar regulasi ISL 2014. Hal sama pernah terjadi saat terjadi penundaan jadwal pertandingan antara Persib Bandung dan Persija, di mana Panpel akhirnya dikenai denda Rp50 juta.
