Sumber :
VIVAbola -
Keputusan Mohamed Al Fayed menjual klub Premier League, Fulham, ternyata berimbas kepada patung mendiang King of Pop, Michael Jackson. Patung Michael Jackson kini terpaksa "dibuang" ke National Football Museum di Kota Manchester, Inggris.
Sebelumnya, patung Jacko memang menjadi simbol bagi Fulham. Penyanyi idola Al Fayed ini awalnya berdiri tegak di luar stadion Craven Cottage. Namun, seiring dengan kedatangan pemilik baru, patung ini akhirnya disingkirkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, patung Jacko memang menjadi simbol bagi Fulham. Penyanyi idola Al Fayed ini awalnya berdiri tegak di luar stadion Craven Cottage. Namun, seiring dengan kedatangan pemilik baru, patung ini akhirnya disingkirkan.
Baca Juga :
Ketika 66 Gol Warnai Boxing Day Premier League
Dilansir Daily Mail, sebenarnya Al Fayed punya beberapa alternatif untuk menyimpan patung ini. Sebelum pihak museum mengajukan permohonan peminjaman, Al Fayed sempat berencana untuk menjual patung ini ke mantan manajer Fulham, Martin Jol.
Patung setinggi 7 kaki, 6 inci ini sempat diminati Jol yang pernah menukangi Fulham sebelum akhirnya dipecat pada akhir Desember lalu. Maklum, manajer asal Belanda ini juga dikenal sebagai kolektor barang antik. Jol kabarnya siap membayar sebesar 20 ribu pounds atau setara Rp376,4 juta.
Namun, Al Fayed rupanya masih terlalu sayang melepas koleksinya ini. Karena alasan itu pula ayah dari mendiang Doddy Al Fayed ini lebih memilih untuk meminjamkan patung Michael Jackson ke museum tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir Daily Mail, sebenarnya Al Fayed punya beberapa alternatif untuk menyimpan patung ini. Sebelum pihak museum mengajukan permohonan peminjaman, Al Fayed sempat berencana untuk menjual patung ini ke mantan manajer Fulham, Martin Jol.
