Kisah Pilu Fans Difabel Chelsea di Kandang PSG

Suporter Difabel Chelsea di markas PSG
Sumber :
  • Dailymail.co.uk

VIVAbola - Suporter Chelsea berbuat onar di jalanan Paris jelang leg 1 babak perempat final Liga Champions, akhir pekan lalu. Fans yang sebagian besar dalam kondisi mabuk, menyerang suporter tuan rumah Paris Saint Germain, dan merusak sejumlah fasilitas di jalan yang mereka lalui.

Tidak ada korban yang mengalami luka serius akibat insiden ini. Namun, aksi brutal hooligans Inggris tersebut telah membuat trauma masyarakat yang melintas.

Di dalam stadion, aksi yang tak kalah brutal juga terjadi. Kali ini, pelakunya adalah suporter tuan rumah PSG. Mereka melempari pendukung tim lawan dengan botol dan koin. Ironisnya, korban adalah suporter penyandang cacat atau difabel.

Lisa Hayden salah satunya. Kepada Dailymail, Hayden yang lumpuh setelah menjalani operasi otak pada 1988 mengisahkan insiden yang dialaminya.

"Dengan cedera yang mendera kepala saya, sebuah lemparan botol atau koin saja sudah cukup untuk membunuhku," kata wanita berusia 45 tahun tersebut.

Hayden datang ke Prancis ditemani sang suami, Peter. Mereka tiba di Stadion Parc de Princes sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Keduanya merupakan fans Chelsea.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Selain Hayden dan istrinya, juga terdapat beberapa fans difabel lainnya yang ikut dalam rombongan mereka. Seluruhnya berjumlah 10 orang. Mereka ditemani oleh kerabat masing-masing.

Ketegangan mulai meningkat saat mereka bingung masuk ke stadion. Mereka lalu digiring bersama fans tuan rumah dan ditempatkan di depan tribun fans PSG.

Posisi ini tidak menguntungkan. Setiap kali mereka bertepuk tangan kepada para pemain Chelsea yang pemanasan, botol melayang dari tribun PSG.

"Sangat menakutkan di awal, dan saat laga berjalan suasana bertambah buruk," beber Hayden. 

Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

"Saya pikir setelah laga dimulai, mereka akan diam, namun ternyata tidak. Saat mereka unggul lewat gol Ezequiel Lavezzi, kami mulai dihina," beber Hayden.

Menurut Hayden, suasana bertambah buruk saat Eden Hazard berhasil menyamakan kedudukan. Para pendukung PSG mulai menunjukkan gerakan menggorok ke arah mereka. "

Kami hanya bersepuluh dan mereka ribuan. Dan kami tidak dijaga petugas keamanan. Steward juga diam saja."

Kejadian ini pun membuat Hayden tidak tenang dan berharap peluit akhir segera dibunyikan. Suaminya, Peter berusaha sekuat tenaga untuk melindungi Hayden.

"Sebuah botol menghantam saya dari belakang. Jika saya tidak di sana, benda itu pasti mengenai kepala istri saya. Penjaga lainnya melakukan hal yang sama dan beberapa dari mereka tampak sangat marah," kata Peter.

Fans difabel lainnya, Dagan Robert, juga tak luput dari serangan fans PSG. Pria berusia 18 tahun itu memar setelah dilempar botol. Sedangkan Paul Fee (52) yang datang bersama keponakannya juga sempat diludahi.

Mahrez Ketahuan Menginap di Hotel Favorit Chelsea

Pada leg 1, PSG akhirnya menang dengan skor 3-1. Di leg 2, giliran PSG akan bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, Rabu 9 April 2014. (one)

Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016