6 Fakta Menarik Usai Liverpool Menang Lewat Dua Penalti

Steven Gerrard mencetak dua gol ke gawang West Ham United.
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez
VIVAbola -
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
Liverpool kembali ke puncak klasemen usai menundukkan West Ham United 2-1 di Boleyn Ground, Minggu 6 April 2014 (Senin dini hari WIB). The Reds menghuni posisi puncak dengan torehan 74 poin dari 33 pertandingan.

Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi

Dua gol kemenangan Liverpool dicetak dari titik penalti lewat kapten mereka, Steven Gerrard. Gerrard mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit 44 dan 71. Sementara itu, gol balasan West Ham dicetak oleh Guy Demel di masa
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
injury time babak pertama.


Tercatat ada fakta-fakta menarik setelah kemenangan tim besutan Brendan Rodgers atas West Ham. Berikut 6 fakta menarik yang terjadi seperti dikutip
Opta
:


1. Steven Gerrard telah mencetak 10 gol lewat titik penalti pada musim ini. Hanya Andrew Johnson pada musim 2004-05 yang mencetak penalti lebih banyak dari Gerrard. Bersama Crystal Palace dia mencetak 11 gol lewat titik putih.


2. Sebanyak 97 gol dicetak Liverpool lewat titik penalti di Premier League. Ini menjadi rekor bersama yang juga dipegang oleh Chelsea.


3. Wasit yang memimpin West Ham vs Liverpool, Anthony Taylor, ternyata cukup royal dalam memberikan hadiah penalti. Musim ini, dia sudah 8 kali memberikan hadiah penalti, terbanyak dibandingkan wasit Premier League lainnya.


4. Kemenangan atas West Ham adalah kali pertama Liverpool menang di saat Luis Suarez atau Daniel Sturridge gagal mencetak gol.


5. Liverpool meraih 9 kemenangan beruntun di Premier League. Ini menjadi yang terbanyak dalam kasta teratas Liga Inggris sejak Manchester United meraih 11 kemenangan beruntun pada musim 2008-09.


6. Liverpool menjadi tim keempat yang sukses mencetak 90 gol atau lebih dalam semusim Premier League. Sebelumnya, rekor ini pernah dicapai Chelsea musim 2009-10, Manchester United musim 1999-2000, dan Manchester City musim 2011-12. (art)


Lihat berita menarik lainnya dengan
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya