Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki
VIVAbola
- Alfred Riedl menilai tim nasional Indonesia tidak patut kalah dalam laga persahabatan melawan Kuba di Spanyol, Sabtu 29 Maret 2014. Pelatih asal Austria itu menganggap Indonesia hanya kurang beruntung.
Indonesia kalah 0-1 dalam laga tersebut karena gol bunuh diri Muhammad Roby. Namun, timnas bukannya tanpa perlawanan. Usaha Raphael Maitimo dan Ahmad Jufriyanto sempat menerpa tiang gawang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Indonesia kalah 0-1 dalam laga tersebut karena gol bunuh diri Muhammad Roby. Namun, timnas bukannya tanpa perlawanan. Usaha Raphael Maitimo dan Ahmad Jufriyanto sempat menerpa tiang gawang.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
"Hari ini, hasil imbang akan lebih adil. Dalam beberapa menit, kami sempat menembak ke arah tiang dan mistar. Setelah itu mencetak gol bunuh diri," ujar Riedl usai laga, dalam rilis yang diterima VIVAbola.
"Kuba hari ini tampil lebih baik dari segi fisik dan teknik individu. Itu yang membuat perbedaan lawan dengan tim kami," lanjutnya.
Dalam dua pertandingan di Spanyol sejauh ini, Riedl selalu menurunkan susunan pemain yang berubah-ubah. Ternyata hal ini untuk memberi kesempatan bermain pada seluruh pemain.
"Pada tur kali ini, semua pemain harus punya kesempatan main. Itu kenapa kami membuat enam perubahan di setiap pertandingan. Di laga terakhir, kemungkinan kami akan bermain sampai 21 atau 22 pemain," tambah Riedl menjelaskan.
Indonesia akan melakoni laga terakhir mereka di Spanyol pada hari Selasa mendatang, 2 April 2014. Firman Utina cs akan menghadapi klub La Liga, Elche.
Halaman Selanjutnya
"Hari ini, hasil imbang akan lebih adil. Dalam beberapa menit, kami sempat menembak ke arah tiang dan mistar. Setelah itu mencetak gol bunuh diri," ujar Riedl usai laga, dalam rilis yang diterima VIVAbola.
