- REUTERS/Sergio Perez
VIVAbola - Pemain bertahan Real Madrid, Marcelo, kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya pada El Clasico, dini hari tadi. Pasalnya, para pemain Madrid telah menjalankan seluruh instruksi pelatih kepala, Carlo Ancelotti.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid harus menelan kekalahan 3-4 dari tim tamu Barcelona. Dalam duel ini, tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 usai wasit mengusir Sergio Ramos dari lapangan.
"Pertahanan? Kami bermain sesuai dengan arahan pelatih," kata Marcelo kepada stsiun televisi Canal + seperti dilansir AS. Berbeda dengan megabintang sikap Cristiano Ronaldo, Marcelo menolak mengomentari kepemimpinan wasit Undiano Mallenco yang dianggap lebih memihak tim tamu dibanding Madrid.
"Benar-benar sulit menerima kekalahan di pertandingan yang bagus. Setelah El Clasico, kami punya laga lain melawan Sevilla. Kami harus tetap mengangkat kepala dan fokus untuk pertandingan berikutnya," beber Marcelo.
Pemain asal Brasil itu juga menambahkan, kalau barisan pertahanan Madrid sebenarnya sudah berusaha maksimal. Mereka telah menjalankan seluruh perintah Ancelotti. "Tidak selamanya memungkinkan menjaga clean sheet seperti yang kami lakukan di banyak laga," beber pemain berusia 25 tahun itu.
Kekalahan yang diderita Real Madrid membuat persaingan memperebutkan puncak klasemen semakin ketat. Madrid kini hanya unggul satu poin atas Barcelona yang ada di tempat ketiga. Sedangkan dengan runner up sementara, Atletico Madrid, Los Blancos cuma terpaut selisih gol.
"Apapun masih mungkin terjadi. Kami perlu menjaga kepala kami tetap di atas. Barcelona merupakan tim hebat dan kami harus jalan terus," kata Marcelo.