Dikalahkan Semen Padang, Pelatih Sriwijaya Kritik Wasit

Sriwijaya FC
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAbola
Kabau Sirah Ingin Berikan Kado di HUT Kota Padang ke-347
- Pelatih Sriwijaya FC Subangkit kecewa dengan kepemimpinan wasit saat bertandang ke kandang Semen Padang FC, Kamis 13 Maret 2014. Dalam laga itu tim asuhnya harus pulang tanpa raihan poin.

Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring

"Saya kecewa dengan kepimimpinan wasit," kata Subangkit kepada wartawan dalam konfrensi pers usai pertandingan.
Penalti Luiz Junior Bawa Barito Ungguli SFC di Babak I


Dia mengatakan, wasit terlalu mudah memberikan kartu kuning bagi pemainnya. Sementara untuk pemain Semen Padang wasit biasa-biasa saja.


"Wasitnya terlalu gampang mengeluarkan kartu kepada pemain saya. Bahkan sampai kartu merah. Padahal pemain Semen Padang FC juga bermain keras, tapi wasit membiarkan saja," ujar Subangkit.


Permainan yang dipimpin oleh Eno Sembiring itu, sempat memanas. Apalagi sejak skor imbang 1-1. Tekanan yang kuat dari Semen Padang FC membuat Sriwijaya FC kewalahan. Sehingga, Esteban Vizcara dan pemain depan lainnya harus jatuh bangun. Mofu, adalah pemain yang ikut bermain keras dan menjaga ketat Esteban. Permainan keras Mofu berujung kartu merah pada menit ke 57.


Mofu mendapatkan kartu kuning keduanya karena mendorong Esteban yang sedang mengamankan bola di depan kotak penalti SFC. Kekurangan pemain SFC tersebut dimanfaatkan oleh Semen padang FC untuk memastikan perolehan tiga poin atas SFC. Namun, SFC tidak tinggal diam. Setelah Penalti Vizcara menit 67, SFC bermain menyerang.


Sementara, pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengatakan permainan malam ini cukup bagus. "Kita puas malam ini bisa curi tiga poin dari Sriwijaya. Kita bermain bagus dan SFC juga bermain bagus. Meski ada sedikit kesulitan, tapi kita tetap bisa meraih kemenangan," kata jafri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya