Kebiasaan Buruk Pemain-pemain Arab Saudi Terungkap, Apa Itu?

Indonesia vs Arab Saudi 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Sepakbola Arab Saudi tengah dilanda kegelisahan setelah mantan pemain The Green Falcons, Fouad Anwar Amin, membocorkan kebiasaan buruk para pesepakbola di negeri kaya minyak itu.

Amin merupakan pemain yang memperkuat timnas Arab Saudi era 1990-2000. Namanya sempat meroket usai berhasil mencetak gol pertama The Green Falcons di pentas Piala Dunia. Saat itu, Arab Saudi menyerah dengan skor tipis 1-2 dari timnas Belanda di PD 1994.

Red Island, Desa Hantu di Jazirah Arab

Seperti dilansir Al Arabiya, Amin telah menjadi sasaran kritik usai mengungkapkan kebiasaan buruk pemain-pemain bola di Arab Saudi. Dia menuding bahwa pesepakbola Arab gemar mengonsumsi ganja dalam bentuk Hashish. Menurut Anwar, kebiasaan itu bahkan sudah mengkhawatirkan.

Hassish merupakan produk yang terbuat dari ekstrak ganja. Di Arab Saudi, orang-orang mengonsumsi dengan cara menghisapnya.

Uzbekistan Dampingi Tiongkok Lolos Grup B

"Ini sesuatu yang harus diungkapkan bahwa Hashish tersebar luas di sepakbola Arab Saudi," katanya. "Saya pikir pesan telah disampaikan," kata Amin tanpa bersedia merinci lebih jauh mengenai pendapatnya.

Pernyataan Amin terkait kebiasaan buruk pemain sepakbola Arab Saudi itu memang telah memicu beragam kritik. Dia pun menolak untuk membahasnya lebih jauh karena tidak ingin menyinggung pihak mana pun.

"Bila saya bicara banyak soal topik yang sama, itu mungkin beberapa orang akan menjadikannya isu personal. Namun, ini adalah isu publik," bebernya.

Sebelumnya, Amin dengan lantang meminta agar klub-klub Arab Saudi melakukan tes kesehatan secara acak kepada pemainnya. Ini untuk mendeteksi para pemain mengonsumsi narkoba atau tidak.

Komite Antidoping Arab Saudi (SAADC) menyatakan telah melakukan tes doping kepada atlet-atlet Arab Saudi. Begitu juga dengan pesepakbola yang memperkuat berbagai klub di Arab. Mereka menjalani tes di awal dan akhir laga.

"Semua klub di Arab Saudi melakukan tes medis secara acak kepada para pemainnya," kata Presiden SAADC, Mohammad Saleh al-Konbaz. "Mulai awal tahun hingga 2 Maret, total 284 pemain dari 14 cabang olahraga berbeda telah dites, di mana hanya ada satu dari cabor angkat besi yang positif dihukum."

Arab Saudi merupakan salah satu kekuatan sepakbola Asia. Empat kali tampil di pentas Piala Dunia, sepak terjang The Green Falcons memang sangat disegani oleh tim-tim dari benua kuning lainnya. 

Di Piala Asia, Arab Saudi, sudah tiga kali tampil sebagai juara (1984, 1988, 1996). Tahun ini, Arab juga telah memastikan diri tampil di babak utama yang akan digelar di Australia, tahun depan.

Bergabung di Grup C pada babak penyisihan, Arab Saudi kokoh di puncak klasemen dengan 13 poin. Di laga terakhir, The Green Falcons akan berhadapan dengan timnas Indonesia yang hingga kini masih berada di dasar klasemen. Kedua tim akan berlaga di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Rabu malam waktu setempat. (one)

Lewat Drama 5 Gol, Arab Saudi Singkirkan Korut
Ilustrasi bayi tengkurap.

Setelah 10 Jam, Kembar Siam di Kepala Berhasil Dipisahkan

Operasi ini didanai oleh pemerintah Saudi sebagai bentuk kemanusiaan.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2016