Sumber :
- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAbola
– Gelandang naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly, mengakui memang ada komunikasi dengan pihak Persebaya terkait transfer. Namun, sampai Senin, 17 Februari 2014, Lilipaly mengaku belum mendapat tawaran kontrak resmi dari manajemen Bajul Ijo.
Terakhir, usaha Persebaya merekrut Lilipaly terganjal masalah permintaan gaji sang pemain. Lewat komunikasi dengan agennya, Lilipaly meminta Persebaya membayarnya dengan kisaran di atas Rp 1,5 miliar per musim.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Terakhir, usaha Persebaya merekrut Lilipaly terganjal masalah permintaan gaji sang pemain. Lewat komunikasi dengan agennya, Lilipaly meminta Persebaya membayarnya dengan kisaran di atas Rp 1,5 miliar per musim.
Hal itu sulit dipenuhi oleh manajemen Persebaya dan negosiasi antara kedua belah pihak pun akhirnya belum menemui kesepakatan. Tapi, Lilipaly mengungkapkan keinginan besar dia bermain untuk salah satu klub di Indonesia.
“Ya, saya menunggu kontrak resmi. Tapi, saya ingin pindah ke Indonesia, kemudian saya akan memiliki kesempatan yang lebih besar bermain untuk timnas,” kata Lilipaly dalam pesan singkatnya kepada
VIVAbola,
Senin 17 Februari 2014.
Kontrak Lilipaly bersama klubnya sekarang, Almere City, akan habis pada akhir musim ini. Mantan pemain FC Utrecht ini hampir dua musim membela Almere City, yang bermain di Eerste Divisie atau kompetisi kasta tertinggi kedua di Belanda setelah Eredivisie.
Pemain berusia 24 tahun itu sudah mengantongi satu caps bersama Timnas Indonesia, yakni saat menghadapi Filipina pada 14 Agustus 2013. Pada pertandingan yang dimenangi Tim Merah Putih 2-0 itu, Lilipaly sukses menciptakan satu assist.
Halaman Selanjutnya
Hal itu sulit dipenuhi oleh manajemen Persebaya dan negosiasi antara kedua belah pihak pun akhirnya belum menemui kesepakatan. Tapi, Lilipaly mengungkapkan keinginan besar dia bermain untuk salah satu klub di Indonesia.
