Sumber :
- REUTERS/Eddy Keogh
VIVAbola
- Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai Mesut Oezil terobsesi memberikan
assist
sempurna kepada rekan setim meski sebenarnya berpeluang besar langsung mencetak gol. Inilah yang membuat Oezil dianggap kurang memiliki "naluri membunuh".
Playmaker internasional Jerman yang didatangkan musim panas lalu dengan banderol £42 juta itu dihujani kritikan setelah dianggap tidak memiliki kontribusi nyata dalam beberapa laga terakhir The Gunners. Namun Wenger terus membela Oezil.
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Playmaker internasional Jerman yang didatangkan musim panas lalu dengan banderol £42 juta itu dihujani kritikan setelah dianggap tidak memiliki kontribusi nyata dalam beberapa laga terakhir The Gunners. Namun Wenger terus membela Oezil.
"Anda ingin pemain yang di posisi di belakang striker mencetak beberapa gol. Tapi terkadang dia terlalu terobsesi untuk membuat umpan sempurna ketika dia sebenarnya bisa langsung mencetak gol," kata Wenger seperti dilansir
Tribal Football.
"Bagi saya, dia adalah pemain luar biasa. Dia tentu merasakan tekanan, karena dia tahu dengan transfer sebesar itu banyak harapan disandarkan kepadanya. Tapi dia tidak perlu kuatir. Dia cukup bermain, menikmatinya dan berikan yang terbaik."
Wenger juga membantah anggapan penampilan Oezil yang naik-turun karena tak sanggup menghadapi tekanan tinggi di Arsenal. "Dia bukan datang dari klub kecil. Dia datang dari Madrid, di mana tekanan selalu lebih besar. Saya tahu dia sudah terbiasa."
Kamis dinihari nanti Arsenal akan menjamu lawan kuat Manchester United di Emirates. Dan Wenger tampaknya akan kembali mengandalkan Oezil sebagai motor serangan The Gunners.
"Dia perlu diberi pengertian. Karena dia selalu ingin melakukan yang terbaik karena dia perduli. Dia bukan orang yang tidak peduli. Gayanya terkadang terlihat tidak perduli, tapi dia benar-benar memiliki karakter yang berlawanan." (eh)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Anda ingin pemain yang di posisi di belakang striker mencetak beberapa gol. Tapi terkadang dia terlalu terobsesi untuk membuat umpan sempurna ketika dia sebenarnya bisa langsung mencetak gol," kata Wenger seperti dilansir