Mampukah MU Menjaga Kehormatan Atas Arsenal?

Pemain Manchester United, Robin van Persie, usai bobol Arsenal
Sumber :
  • Man Utd

VIVAbola - Partai penuh gengsi nan menentukan di persaingan perebutan gelar juara Premier League akan tersaji pertengahan pekan ini. Ketika sang raja yang terluka bertandang ke calon perebut tahtanya.

Manchester United akan coba menundukkan Emirates Stadium, markas Arsenal, dalam kondisi hati dan kehormatan yang terluka. MU hanya bisa mendapat empat poin dari empat pertandingan terakhir.

Setelah dikalahkan Chelsea 1-3 di Stamford Bridge, pertengahan Januari lalu, sang juara bertahan hanya bisa menang atas Cardiff. Setelah itu, pendukung MU harus manyun saat dikalahkan Stoke City dan ditahan imbang tim juru kunci, Fulham, lewat gol di penghujung pertandingan.

Rasa sesak akan hasil negatif tersebut pasti sangat mengena di tim yang berstatus juara bertahan itu. Biasanya hal tersebut yang mereka lakukan pada tim lawan. Wayne Rooney cs jelas ingin bangkit dan kembali tersenyum di penghujung pertandingan.

Partai klasik Premier League pun dianggap momentum yang tepat untuk memompa adrenalin bintang-bintang Old Trafford. Jelas markas Arsenal bukan sesuatu yang mudah untuk ditaklukkan. Meski begitu, pasukan MU ingin menjaga kehormatan atas sang musuh bebuyutan.

"Kami sudah bersiap sejak sekarang. Kami benar-benar harus segera bangkit," kata Carrick kepada MUTV, Senin, 10 Februari 2014.

"Kami wajib percaya dengan kemampuan dan performa yang ditunjukkan, maka semua ini bakal berubah. Tak ada tempat yang lebih baik untuk meraihnya selain di markas Arsenal, tengah pekan ini. Kami percaya dan pasti bisa," sambungnya.

Di Old Trafford awal musim lalu, sepak pojok Wayne Rooney mampu ditanduk sempurna Robin van Persie untuk membuat MU merebut tiga poin di kandang sendiri.

Duet tajam ini memang tampak bermasalah, tidak seperti di awal musim. Secara statistik, Rooney dan RvP hanya bertukar satu operan selama open-play, tak dihitung kick-off. Tentu, ini bukan hal yang ingin dilihat pendukung MU di masa sulit seperti ini.

MU tentu masih ingin terus mengejar rival-rival di atasnya. Peringkat 7 klasemen sementara Premier League bukan tempat yang tepat untuk "Raja" kompetisi kasta tertinggi Inggris itu.

Saat ini, MU berada di peringkat 7 dengan 41 poin. Kehilangan poin membuat jarak mereka dengan Everton (45) mulai melebar ke minus empat. Apalagi, dengan Liverpool (50) di posisi Liga Champions.

Melihat hal tersebut, David Moyes pun mempercayakan bintang anyarnya, Juan Mata, dalam lawatan ke Emirates, Rabu ini. Keputusan itu cukup baik jika membuka catatan playmaker Spanyol itu melawan Arsenal.

Terlahir empat gol dari empat pertemuan dengan Arsenal saat dia masih berkostum Chelsea. Terakhir, saat kedua tim bersua di Capital One, musim ini.

"Pekan ini latihan berjalan baik. Saya kenal rekan-rekan setim lebih baik dan merasakan atmosfer luar biasa di kamar ganti. Saya berharap kami bisa menunjukkanya Rabu nanti melawan Arsenal," kata Mata dilansir Tribal Football.

"Itu akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya punya kenangan bagus di kunjungan terakhir ke Emirates beberapa bulan lalu. Dan saya berharap bisa menikmati pertandingan sengit ini sebaik-baiknya."

Arsenal Tak Ingin Malu Lagi

Tapi, bukan hanya kubu MU yang ingin bangkit. Begitu juga dengan pasukan tuan rumah usai kekalahan memalukan 1-5 dari Liverpool, akhir pekan kemarin.

Empat gol harus bersarang ke gawang Wojciech Szczesny hanya dalam rentan waktu 20 menit saja. Tentu, itu bukan hal yang bagus buat seorang calon kandidat juara. apalagi, kekalahan pahit itu berujung hilangnya posisi puncak Premier League.

Wenger pun tak ingin timnya larut dengan kekalahan dari Liverpool. Pelatih berjuluk Si Profesor itu ingin timnya kembali tampil ngotot melawan MU.

"Saya yakin kami akan merespons positif di pertandingan Rabu malam nanti (melawan Manchester United)," kata manajer asal Prancis itu.

"Ini adalah tentang seberapa baik kami tampil di kandang, Emirates. Dan tentu saja ini dimulai pada Rabu nanti. Baru-baru ini pertahanan dan serangan kami berjalan baik di laga kandang. Itulah yang akan kami tunjukkan pada Rabu malam nanti."

Secara sejarah, Arsenal masih jauh di bawah MU. The Gunners hanya bisa menang 60 kali dari 176 pertandingan, sedangkan sang rival menang di 76 laga.

Apalagi, playmaker andalan mereka, Mesut Oezil, tengah diterpa kritik. Oezil dinilai inkonsisten dalam menjaga performanya. Bahkan, gelandang Jerman tersebut dianggap terlalu malas.

Assists dan gol Oezil kini mulai jarang terlihat. Dalam delapan laga terakhir di pentas Premier League, Oezil tak mampu mencetak gol. Terakhir, Oezil tampil buruk saat Arsenal dipermalukan Liverpool.

"Dia (Oezil) bekerja sangat keras untuk beradaptasi dengan Premier League. Bagi saya, dia pemain luar biasa. Dia terus bekerja keras saat latihan untuk mengembangkan kemampuannya," kata Wenger membela anak asuhnya, dilansir Soccerway.

Dari ruang ganti para pemain, punggawa-punggawa Arsenal juga menyuarakan kegerahan dengan buruknya hasil pertandingan melawan klub besar.

Sebelum dikalahkan Liverpool dengan lima gol, Arsenal juga kalah dari Manchester City, MU, dan juga Aston Villa. Per Mertesacker menegaskan kekalahan menghadapi MU kali ini bukan suatu opsi.

"Sejujurnya, ini (kekalahan dari Liverpool) menjadi salah satu yang terburuk di musim ini. Kami merasa sangat buruk saat itu dan mengecewakan dengan penampilan apik kami dari awal musim," kata Mertesacker dilansir Soccerway.

"Kami punya kesempatan untuk merespon dengan cepat pada Rabu nanti. Dan kami harus mengingat mampu bangkit seperti saat kalah dari Manchester City 3-6. Kami harus bangkit," tegas bek jangkung ini.

Mertesacker juga sangat yakin suporter Arsenal akan tetap mendukung meski hasil mengecewakan di Anfield itu. Terlebih, Arsenal memang tengah memasuki bulan krusial.

Pertarungan tengah pekan ini akan jadi sangat krusial buat dua musuh klasik Premier League tersebut. Selain persaingan di papan klasemen, gengsi dalam persaingan kedua tim pun sangat menarik ditunggu.

MU tak ingin rekor buruk semakin menghantui. Sedangkan Arsenal mengharamkan kekalahan di kandang sendiri. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di laga nanti? (one)

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Baca juga:

Real Madrid Melangkah Pasti ke Final Copa Del Rey

Dilempar Korek Api Gas, Ronaldo Sempat Terkapar

Ronaldo Nyaris Patahkan Leher Bek Atletico

Cetak 2 Gol, Ronaldo Catat Rekor Baru

Atletico Dilibas Madrid, Simeone Pasang Badan

VIDEO: Ronaldo Nyaris Patahkan Leher Bek Atletico     

Model Panas Ini Bingung Dukung Barca atau Madrid

Pensiun Dini, Bomber Paraguay Ini Jadi Penjual Roti

Chelsea Sukses Renggut Kesetiaan Fans ManCity

"Beckham Berpotensi Ambil Alih Kepemilikan MU"

Moyes Jadi Lelucon Game Kondang Flappy Bird'

Jelang Lawan MU, Wenger Sebut Kesalahan Oezil

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016