Sumber :
- REUTERS/Susana Vera
VIVAbola –
Roberto Mancini tampaknya masih sakit hati dengan klub yang pernah ditanganinya, Manchester City. Menurut Mancini, The Citizens mengakhianati dia sebelum memecatnya pada akhir musim lalu.
Mancini, yang kini merupakan pelatih Galatasaray, mengaku sangat mempercayai pemiliki ManCity, Khaldoon Al Mubarak. Tapi, Mancini merasa dua petinggi ManCity, Txiki Begiristain dan Ferran Soriano, membujuk Khaldoon Al Mubarak untuk memecatnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Mancini, yang kini merupakan pelatih Galatasaray, mengaku sangat mempercayai pemiliki ManCity, Khaldoon Al Mubarak. Tapi, Mancini merasa dua petinggi ManCity, Txiki Begiristain dan Ferran Soriano, membujuk Khaldoon Al Mubarak untuk memecatnya.
Pelatih asal Italia ini mengatakan, dia mengetahui setidaknya tiga atau empat nama manajer sempat dipertimbangkan manajemen ManCity pada bulan Februari, Maret, dan April tahun lalu. Padahal, Mancini yakin pemiliki The Citizens kala itu belum berniat memberhentikannya.
"Saya tahu bahwa mereka membicarakan Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti. Dan mereka adalah orang-orang yang sama saat saya makan malam sebelum final Piala FA," kata Mancini, seperti dilansir Mirror.
Mantan pelatih Inter Milan ini juga menuding ManCity seperti Judas, seorang murid Yesus yang berkhianat yang dikisahkan di dalam Alkitab. Mancini merasa sudah memberikan kepercayan penuh kepada ManCity, yang kemudian berkhianat dengan memecatnya.
Menurut Mancini, beberapa orang petinggi ManCity tidak berani berbicara langsung dengannya, terkait pemecatan itu. Bahkan, Khaldoon Al Mubarak juga bungkam mengenai keputusan tersebut dan tak memberitahu Mancini perihal yang terjadi saat itu.
"Dia (Khaldoon AL Mubarak) tidak mendatangi dan berbicara kepada saya ‘Kami menjalani empat tahun bersama, kami memenangi semuanya, kami senang, tapi sekarang harus berakhir. Saya bahkan tak punya kesempatan mengucapkan selamat tinggal kepada fans ManCity,” ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelatih asal Italia ini mengatakan, dia mengetahui setidaknya tiga atau empat nama manajer sempat dipertimbangkan manajemen ManCity pada bulan Februari, Maret, dan April tahun lalu. Padahal, Mancini yakin pemiliki The Citizens kala itu belum berniat memberhentikannya.
