"Aksi Ibrahimovic Bikin Liga Prancis Seperti Liga Anak TK"

Penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier
VIVAbola
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
- Agen Zlatan Ibrahimovic, Mino Raiola, telah meminta kliennya berhenti mencetak gol sensasional. Ia merasa penyerang Paris Saint-Germain tersebut membuat Ligue 1 lebih mudah.

Awal Manis MU Menuju Musim Baru Premier League

Ibra kembali beraksi dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Nantes di semifinal Coupe de la Ligue hari Selasa lalu. Gol pembukanya pun sesasional.
Tandukan Ibrahimovic Bantu MU Raih Gelar Community Shield


Kiper Nantes melakukan blunder saat berupaya menendang jauh. Tanpa dikontrol, Ibrahimovic langsung melepaskan tendangan melengkung yang diarahkan ke pojok kanan atas gawang Nantes.


"Saat dia mencetak gol itu, saya mulai tertawa. Itu seperti dia bermain lawan anak saya," Raiola berkelakar saat diwawancarai France Football.


"Saya mengatakannya usai laga, 'Tolong, berhenti cetak gol seperti itu karena orang-orang akan mulai sepakbola Prancis sangat mudah. Seperti melawan anak TK," lanjutnya.


Ini bukan kebetulan. Sebelumnya, beberapa kali Ibrahimovic mencetak gol luar biasa di Ligue1. Salah satunya dengan menggunakan tumit sambil membelakangi bola menyambut umpan silang.


Agen kontroversial itu merasa performa luar biasa Ibra adalah bukti pemain 32 tahun itu menjadi salah satu pemain top sepakbola saat ini, meski hanya menduduki peringkat empat di Ballon d'Or 2013.


"Saya terus mengatakan jika saat ini ada pemungutan suara siapa pemain terbaik dunia, saya yakin dia akan menang. Tapi bukan pemungutan suara yang rahasia, dimana anda tidak mengerti prosesnya sama sekali," ujar Raiola menyindir sistem voting Ballon d'Or.


Raiola juga tidak lupa menyamakan sang klien dengan legenda Swedia, Nils Liedholm. Pemain yang tampil 11 tahun bersama AC Milan tersebut menyimpan mitos yaitu tak pernah salah mengumpan.


"Tapi, suatu hari itu terjadi (salah umpan)! Dan seluruh stadion berdiri dan bertepuk tangan karena sadar kalau dia juga seorang manusia. Saat Zlatan mencetak gol normal, saya tetap berdiri dan tepuk tangan," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya