- Independent.co.uk
VIVAbola - Kutukan dipercaya menaungi David N'Gog. Pemain asal Prancis berusia 24 tahun ini kerap membuat para pelatih atau manajer klub yang merekrutnya bernasib sial. Sudah ada tiga manajer Premier League yang dipecat setelah mendatangkannya.
Sosok N'Gog memang tidak menjadi penyebab langsung tiga mantan manajernya dipecat, tapi lebih karena performa tim yang menurun. Namun, tetap saja, tiga kali berada di dalam sebuah tim di mana manajernya selalu dipecat dianggap bukan sebuah kebetulan belaka.
Seperti dilansir hereisthecity, N'Gog memulai karier di Premier League pada musim panas 2008 dengan bergabung ke Liverpool setelah 3 musim membela Paris Saint Germain (PSG). Manajer Liverpool kala itu, Rafael Benitez, tertarik dengan aksi N'Gog.
Benitez bahkan memuji tim pencari bakat yang bisa menemukan talenta seperti N'Gog. "Mereka mencari pemain seperti N'Gog, pemain berkualitas dan harga yang tidak tinggi."
Namun, performa N'Gog tidak sesuai dengan harapan Benitez. Selama dua musim di Liverpool, N'Gog hanya mencetak 11 gol dari 56 laga. Dan Liverpool yang tersingkir di penyisihan Liga Champions serta hanya menempati peringkat 7 klasemen akhir Premier League 2010 membuat Benitez dipecat.
Sempat bertahan semusim lagi di Anfield, N'Gog akhirnya dibeli Bolton Wanderers pada musim panas 2011. Di musim pertamanya di Reebok Stadium, Bolton sukses terdegradasi dari Premier League ke Championship Division.
Performa cemerlang N'Gog di musim keduanya di Bolton, tidak membantu banyak manajernya, Owen Coyle. Prestasi buruk Bolton di kompetisi kasta dua Inggris itu membuat manajemen klub memutuskan untuk memecat Coyle di akhir musim 2013.
Manajer ketiga Premier League yang jadi "korban" N'Gog adalah manajer Swansea City, Michael Laudrup. Manajer asal Denmark itu dipecat manajemen klub, awal Februari ini, setelah Swansea tidak lama mendatangkan N'Gog, Januari lalu, dari Bolton.
Memang performa buruk klub jadi alasan pemecatan Laudrup. Tapi, tiga kasus pemecatan manajer yang dialami N'Gog membuatnya dianggap sebagai pemain yang dinaungi kutukan dan akan selalu membawa sial manajernya.
Dengan tiga kasus ini, apakah masih ada manajer yang berani merekrut N'Gog, meski dengan harga murah? (one)
Baca juga:
"Aksi Ibrahimovic Bikin Liga Prancis Seperti Liga Anak TK"
Timnas U-19 Bakal Jajal Juara Asia 2008
Dua Masalah yang Masih Hantui Timnas U-19
Timnas U-19 Tak Masalah Main di Lapangan Berlubang
Pujian Riedl kepada 1 Pemain Timnas di Liga Malaysia
Liverpool Tanpa 3 Bek Utama Saat Hadapi Arsenal
Bek Liverpool Tergila-gila dengan Model Panas Ini
10 Pertemuan Terakhir, Arsenal Ungguli Liverpool
Fabregas Nasihati Arsenal Sebelum Bertemu Liverpool
Beri Ronaldo Kartu Merah, Wasit Gamez Dihukum 1 Bulan
"Messi Kehilangan Gairah Bermain Sepakbola"
El Clasico Final Copa del Rey Tinggal Selangkah Lagi
Mantan Wasit Ungkap Taktik Fergie di Luar Lapangan
Kiper Kedua MU Pajang Foto Seksi Kekasih
MU Tolak Tawaran Menggiurkan PSG untuk Januzaj