Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAbola
- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menilai ada penurunan kualitas permainan yang dialami skuadnya saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Rabu 5 Februari 2014, dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2014.
Meski pada laga tersebut, Persib mampu meraih kemenangan 2-1. Namun, menurut Djanur secara keseluruhan laga kontra Persita memberikan banyak pelajaran sebagai bahan evaluasi buat tim sebelum menjalani laga berikut kontra tuan rumah Persijap Jepara, 9 Februari 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Meski pada laga tersebut, Persib mampu meraih kemenangan 2-1. Namun, menurut Djanur secara keseluruhan laga kontra Persita memberikan banyak pelajaran sebagai bahan evaluasi buat tim sebelum menjalani laga berikut kontra tuan rumah Persijap Jepara, 9 Februari 2014.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
"Dibandingkan pertandingan sebelumnya, secara permainan turun. Di babak pertama kami kesulitan membongkar pertahanan lawan karena Persita menerapkan taktik sangat defensif. Tapi di satu sisi, organisasi pertahanan kita juga sering lemah ketika mendapatkan serangan balik dari lawan," papar Djanur.
Meski begitu Djanur tetap bersyukur timnya bisa memenangkan kembali laga kandang di awal musim. "Apapun hasilnya dan permainan kami hari ini, kita bisa mengamankan kembali tiga poin. Semoga ini menjadi modal awal musim yang bagus buat tim," cetus Djanur.
Sementara itu, pelatih Persita Arcan Iurie mengungkapkan timnya bermain lebih baik dibandingkan laga sebelumnya. Meski kalah Iurie menyatakan bangga terhadap perjuangan anak asuhnya yang mampu merepotkan Persib.
Apalagi pada laga tersebut, Persita masih belum diperkuat sejumlah pemain intinya, termasuk striker Christian Carrasco. "Secara kualitas Persib ada diatas kita. Jadi kita lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan. Strategi tersebut sebenarnya cukup berhasil walaupun hasil akhirnya kita kalah," tutur Iurie menambahkan.
Dengan dua kemenangan ini, Persib untuk sementara duduki puncak klasemen ISL Wilayah Barat. Sedangkan Persita duduki posisi juru kunci Wilayah Barat usai dua kali kalah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dibandingkan pertandingan sebelumnya, secara permainan turun. Di babak pertama kami kesulitan membongkar pertahanan lawan karena Persita menerapkan taktik sangat defensif. Tapi di satu sisi, organisasi pertahanan kita juga sering lemah ketika mendapatkan serangan balik dari lawan," papar Djanur.
