- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAbola - Peta persaingan di Premier League kembali memanas. Hal tersebut setelah Manchester City dikalahkan Chelsea 0-1 di Etihad Stadium, Senin 3 Februari 2014 (Selasa dini hari WIB). Gol tunggal Branislav Ivanovic menit 32 sudah cukup menghentikan rekor 100 persen ManCity saat berlaga di kandang sendiri.
Arsenal saat ini masih kokoh di puncak klasemen. Namun, The Gunners hanya terpaut 2 poin dari ManCity dan Chelsea yang berada di peringkat kedua dan ketiga. Selain membuat persaingan memanas, kemenangan Chelsea juga berarti penting.
Apalagi ini merupakan kekalahan pertama ManCity di laga kandang Premier League musim ini. Sebelumnya, tim besutan Manuel Pellegrini itu selalu meraih kemenangan dalam 11 pertandingan kandang.
Menariknya, manajer Chelsea, Jose Mourinho justru memilih untuk merendah. The Special One justru menganggap timnya bukan kandidat kuat juara. Mourinho berdalih skuad The Blues saat ini baru matang di musim depan.
"Untuk pra-musim depan, saya dan pemain saya akan lebih matang, solid dan akan menjadi kandidat untuk juara liga. Musim ini mengenai evolusi. Perebutan gelar musim ini menjadi milik dua kuda kuat dan seekor kuda kecil. Kuda kecil yang masih butuh susu dan belajar untuk melompat," kata Mourinho dilansir Daily Mail.
Mourinho berpendapat, Arsenal kini menjadi kandidat kuat juara. Itu karena tim besutan Arsene Wenger masih akan menjamu ManCity di Emirates Stadium pada 29 Maret 2014.
"Arsenal teratas di klasemen liga dan mereka akan bermain melawan ManCity di Emirates. Jadi mungkin Arsenal sekarang merasa mereka favorit juara," kata Mourinho dilansir Telegraph.
Sementara itu, kapten Chelsea, John Terry menyambut baik kemenangan ini. Bek internasional Inggris ini mengatakan, ada pesan di balik kemenangan timnya.
"Sejauh ini, mereka fenomenal dalam mencetak gol dan dominan atas tim-tim lawan. (Kemenangan) ini penting, tak hanya bagi kami, tapi juga tim-tim lainnya, menunjukkan bahwa mereka bisa dikalahkan," kata Terry dilansir Sky Sports.
Terry juga menyanjung kehebatan Jose Mourinho sebagai juru taktik, yang mampu membawa timnya menaklukkan keperkasaan ManCity. Menurut dia, tim sudah mempersiapkan laga melawan The Citizens dengan matang.
"Ya (dia sangat berkelas). Kami menghabiskan beberapa hari untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka. Setelah kecewa gagal meraih poin penuh melawan West Ham, penting bagi kami tiba di sini dan kembali menghentak," ujar Terry.
Pellegrini Santai
Beberapa rekor spektakuler ManCity harus pecah setelah menekuk Chelsea. Catatan ManCity selalu mencetak gol di laga kandang Premier League terhenti di pertandingan ke-61. Chelsea juga menghentikan catatan 8 kemenangan beruntun ManCity di Premier League. Sebelumnya, ManCity hanya kalah dua kali dari 22 laga kandang terakhir.
Meskipun demikian, manajer ManCity, Pellegrini masih bersikap santai menyikapi kekalahan ini. Menurut pria berkebangsaan Chile ini, perburuan gelar Premier League masih terbuka.
"Itu adalah pertandingan yang menentukan buat Chelsea, dan juga penting bagi kami. Tapi, kami masih terpaut dua poin saja dari Arsenal," ujar Pellegrini, sebagaimana dilansir Soccerway.
"Mereka mencetak gol indah, tapi kami juga memiliki sejumlah peluang, paling tidak untuk menyamakan kedudukan. Pertandingan berjalan sangat ketat dan mereka bermain baik, namun kami tak memiliki masalah (untuk kembali ke jalur kemenangan)," lanjut mantan arsitek Malaga ini.
Arsenal yang kini berada di puncak klasemen akan mencoba memanfaatkan hasil duel ManCity kontra Chelsea. Mereka bertekad membawa pulang tiga angka saat menghadapi tuan rumah Liverpool, 8 Februari 2014.
"Kami melihat pertandingan melawan Liverpool sebagai peluang memperlebar jarak dengan tim di bawah kami. Saya rasa setiap pemain siap bertanding melawan klub besar dan pemain berkelas," tutur kiper Arsenal, Wojciech Szczesny seperti dikutip situs resmi The Gunners.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
