Gaji Tidak Kunjung Cair, Aksi Boikot Nodai Copa Del Rey

Pemain Racing Santander memboikot Copa Del Rey
Sumber :
  • REUTERS/Nacho Cubero
VIVAbola
Gaji Bermasalah, Santander Boikot Laga Lawan Sociedad
- Pemain Racing Santander memberikan pesan nyata terkait tunggakan gaji. Mereka memboikot pertandingan perempat-final Copa Del Rey melawan Real Sociedad dengan hanya berdiri di tengah lapangan.

Tunggak Gaji Pemain, Presiden Klub Spanyol Diserang Suporter

Pada pertandingan 30 Januari 2014 kemarin, protes ditunjukan para pemain Santander dengan berangkulan di lingkaran tengah lapangan. Mereka juga menolak bermain pada laga leg kedua tersebut.
Tumbangkan Santader, Malaga Tembus Tiga Besar


Lihat video Santander memboikot pertandingan Copa Del Rey, klik disini
.


Mereka sebenarnya harus membalas defisit dua gol untuk merebut tiket semifinal melawan Barcelona. Namun, kesabaran setelah berbulan-bulan tak digaji akhirnya meledak juga.


Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) pun langsung menjatuhkan sanksi sebesar  €3000 sekaligus menghadiahi tiket semifinal untuk Sociedad. Selain itu, RFEF juga menghukum Santander tak boleh berpartisipasi di Copa Del Rey tahun depan.


Didukung Suporter


Para pemain Santander diberikan tepuk tangan dari suporter yang datang ke El Sardinero. Fans klub berjuluk
Los Montañeses
itu memang sudah sempat mengancam pihak manajemen klub untuk membayar kewajiban mereka.


Wasit sendiri akhirnya meniup peluit panjang setelah pemain Sociedad hanya bermain di sisi lapangan mereka saja. Pemain Santander tetap berdiri di tengah lapangan.


Pelatih Santander, Paco Fernandez, mengatakan dirinya sangat bangga dengan sikap yang ditunjukan pemainnya dan dukungan yang didapat. Sang
entrenador
sendiri kabarnya sudah tidak digaji enam bulan belakangan.


"Kami merasa tersentuh. Kami menyesal telah melakukan ini tapi kami melakukannya untuk menghormati sepakbola, olahraga yang kami cintai, dan juga diri kami sendiri," ujar Fernandez, seperti dilansir
CNN
.


"Saya ingin berterima kasih atas keberanian pemain-pemain saya. Hari ini adalah pertandingan terbesar di hidup kami dan kami melakukannya untuk harga diri kami. Tanpa dukungan fans, keputusan ini sangat sulit diambil," lanjutnya.


Klub berumur 101 tahun itu sebenarnya klub langganan Primera Division La Liga, bahkan sempat menduduki peringkat enam pada 2008. Namun, lilitan hutang membuat Santander degradasi dua kali beruntun sampai ke turnamen kasta ketiga.


Meski berstatus tim dari divisi gurem, Santander mampu berbicara banyak di Copa Del Rey musim ini. Mereka sukses mengalahkan klub La Liga macam Sevilla dan Almeria.


Baca berita sepakbola menarik lainnya dengan
.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya