Profil Tim ISL 2014

Kematangan Persipura dan Ancaman "Dewa Laut"

Pemain Persipura Jayapura saat meraih trofi juara ISL 2013
Sumber :
  • Ligaindonesia.co.id
VIVAbola - Papua merupakan salah satu barometer sepakbola Tanah Air. Bukan hanya menjadi gudang bagi pemain Timnas, tanah Papua selalu punya wakil di pentas Liga Super Indonesia (ISL). 
Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura

Musim ini, Papua akan diwakili tiga klub, yakni Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, dan Perseru Serui. Persipura dan Persiram merupakan warisan ISL musim lalu, dan Perseru berstatus tim promosi. (lihat profil Perseru di sini). 
Dramatis, 10 Pemain Persipura Tekuk Tuan Rumah BSU

Bomber Tajam MU Waspadai Boaz Solossa
Persipura Jayapura

Tim berjuluk Mutiara Hitam ini merupakan salah satu raksasa ISL. Sudah tiga kali, tim yang ditangani Jacksen F Tiago itu meraih gelar juara, yakni pada musim 2008/09, 2010/11, dan 2012/13. 

Namun, musim ini, jalan terjal bakal menghadang langkah Boaz Solossa cs. Terlebih saat mereka ditinggal para pemain andalannya, seperti Zah Rahan Kranggar, Otavio Dutra, Riccardo Salampessy, dan Patrich Wanggai. 

Beberapa nama baru memang kembali didatangkan. Sebut saja Boakay Eddy Foday dan Titus Bonai. Sayangnya, performa kedua pemain itu belum memuaskan. Keputusan Jacksen untuk mengandalkan pemain-pemain muda seperti Ricky Kayame dan Ferinando Pahabol juga tidak banyak membantu. 

Lihat saja hasil di Inter Island Cup (IIC) 2014. Persipura gagal melaju ke babak 8 besar. Persipura tersingkir usai kalah head to head dari Perseru yang sempat mengalahkan mereka 3-2. Tugas Jacksen sebagai pelatih kian berat karena musim ini Persipura juga tampil di AFC cup. 

Meski demikian, ini bukanlah masalah baru bagi Persipura. Sebelumnya, Mutiara Hitam juga kerap tampil buruk di ajang pramusim, namun mampu bangkit dan meraih gelar juara di akhir musim. Fenomena ini kerap terjadi di tahun ganjil. Bagaimana dengan tahun genap? 

Persipura
Nama lengkap: Persatuan Sepak Bola Indonesia Jayapura (Persipura Jayapura)
Julukan: Mutiara Hitam
Berdiri: 1963
Stadion: Mandala, Jayapura
Pelatih: Jacksen F Tiago
Prestasi: 
- Juara Divisi Utama Liga Indonesia 2005
- Juara Indonesian Super League 2008/09, 2010/11, 2012/13

Skuad:
Kiper: Yoo Jae Hoon, Ferdiansyah, Dede Sulaiman, Euneke Pahabol

Bek: Andri Ibo, Dominggus Fakdawer, Bio Pauline Pierre, Daniel S Tata, Viktor Numberi, Fandri Imbiri, Izaak Wanggai, Ruben Sanadi.

Gelandang: Immanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Gerald Pangkali, Yohanis Tjo-e, Mohammad Tahir, Lim Jun Sik, Nelson Alom, Jaelany Arey Sibi, Boakay Eddy Foday.

Striker: Ricky Kayame, Ferinando Pahabol, Lukas Mandowen, Titus Bonai, Boaz Solossa (kapten).


Persiram Raja Ampat

Tahun ini merupakan musim ketiga Persiram menjajal kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Nyaris terdegradasi di musim pertama, Persiram menunjukkan perbaikan dengan finis di papan tengah, musim lalu. Bagaimana dengan musim ini?

Tim ini bisa menjadi salah satu kuda hitam untuk mengganggu dominasi klub-kub mapan seperti Persib Bandung, Arema Cronus, bahkan sang juara bertahan Persipura.

Pada IIC 2014, Persib dan Persipura sudah merasakan "sihir" Dewa Laut. Di babak penyisihan, Persiram sukses menyingkirkan Persipura usai menahan imbang mereka dengan skor 2-2. Selanjutnya, Maung Bandung mampu dibuat kocar kacir, meski akhirnya kedua tim hanya meraih satu poin saja di babak 8 besar. Sayangnya, Persiram gagal melaju ke final IIC karena kalah selisih gol dari Persib meski mengoleksi poin yang sama.

Sebenarnya, persiapan pramusim Persiram tidak terlalu ideal. Sempat menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih, namun akhirnya mereka harus mengontrak Gomez de Oliveira jelang IIC bergulir. Pasalnya, Widodo terpaksa menepi karena dibutuhkan oleh Alfred Riedl untuk menemaninya di kursi kepelatihan Timnas.

Dengan kerangka yang sudah dibentuk Widodo, Gomez pun melanjutkan kerjanya. Dia memberikan sedikit tambahan pada susunan pemain serta taktik dan strategi yang pas sehingga Persiram menjadi salah satu tim kuda hitam. Moses Banggo, Mbida Messi, Osas Saha, Kubay Quaiyan, Ortizan Solossa, serta Leonard Tupamahu, akan menjadi andalan bagi Persiram di musim depan.

Persiram
Nama lengkap: Persiram Raja Ampat
Julukan: Dewa Laut
Berdiri: 2004
Stadion: Stadion Wombik (Stadion KM 16), Sorong
Pelatih: Gomes de Olivera

Skuad:
Kiper: Deny Marcel, Wempy Obure, Galih Sudaryono

Bek: Frans Sauyai, Kubay Quaiyan, Leonard Tupamahu, Edison Ames, Sa Anun Al Qadry, Ortizan Solossa, Arifin Ginuni, Errol Simunapendi.

Gelandang: Gideon V Way, Mbida Messi, Ronald Setmob, Steven Imbiri, Elvis Herawan, Immanuel Padwa, David Uron.

Striker: Permenas Iwanggis, Osas Saha, Moses Banggo, Mario Aibekob
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya