- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Sekjen PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk memilih pelatih timnas U-23. Ini dilakukan jika ada dua kandidat kuat yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rahmad Darmawan.
"Pemilihan pelatih bisa melalui dua cara. Pertama, Exco akan melakukan diskusi dan voting. Lalu, bisa saja pelatih ditentukan secara aklamasi," kata Joko ketika ditemui VIVAbola di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 24 Januari 2014.
Untuk saat ini Badan Tim Nasional (BTN) melalui Ketua, La Nyalla Matalitti sebelumnya sudah memunculkan nama Aji Santoso dan Nilmaizar sebagai dua kandidat terkuat. Tapi Joko mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan ada calon lain.
"Dua nama (Nil dan Aji) memang menjadi calon kuat yang diajukan oleh BTN. Tapi, untuk masalah siapa-siapa saja yang masuk bursa, nanti saja. Lebih baik menunggu siapa pelatih yang terpilih nanti," lanjutnya.
Struktur kepelatihan timnas U-23 memang harus segera dibentuk. Pasalnya, Pasukan Garuda Muda akan diproyeksikan untuk berkiprah di ajang Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan.
Sebenarnya pada hari ini, pihak Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menghendaki agar entry by name atlet, pelatih, dan staf ofisial bisa segera diserahkan. "Kami baru akan melakukan komunikasi dengan Satlak usai penentuan pelatih. Jadi, posisinya kami sudah punya modal yang kuat untuk menggelar pembicaraan dengan mereka," tutur pria asal Ngawi ini.
Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
(ren)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
