- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan tidak bisa memberi jaminan kepada timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan.
Meski pihaknya punya wewenang untuk mengirimkan kontingen, namun keputusan mengenai cabang olahraga (cabor) yang akan diikutsertakan berada di tangan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ketua Umum KOI, Rita Subowo, menuturkan pihaknya baru saja kembali dari General Assembly Olympic Council of Asia di Manila, Filipina, yang diselenggarakan pada 17-18 Januari 2014 lalu. Dari pertemuan itu, Rita mengaku telah membahas rencana PSSI untuk mengirimkan kontingen ke cabor sepakbola dengan pihak-pihak penyelenggara.
Secara umum, mereka telah memberikan lampu hijau kepada Indonesia untuk mengirimkan kontingen ke cabor sepakbola tanpa melalui fase kualifikasi.
"Di pertemuan itu, saya sudah bertemu dengan pihak-pihak yang berwenang dalam penyelenggaraan Asian Games 2014 nanti. Di situ saya membicarakan masalah pengiriman Timnas U-23 ke Asian Games. Mereka telah mengizinkan Indonesia untuk mengirimkan kontingen di cabor sepakbola," kata Rita dalam konferensi pers di kantor KOI, Kamis 23 Januari 2014.
"Tapi, saya tidak bisa menggaransi Timnas U-23 akan berangkat ke Asian Games. KOI hanya menjadi fasilitator saja. Satlak Prima dan Pemerintah melalui Kemenpora adalah pihak berwenang untuk menentukan cabor-cabor yang akan berangkat ke Asian Games," sambung dia.
Satlak telah memberikan batas waktu entry by name atlet, pelatih, dan ofisial, kepada seluruh cabor yang berminat untuk menggelar pelatnas, yaitu pada 24 Januari 2014 nanti. Sedangkan, PSSI dan Badan Tim Nasional baru menentukan pelatih Timnas U-23 pada rapat Komite Eksekutif (Exco) satu hari setelah batas waktu yang ditetapkan Satlak.
"Mengenai batas waktu yang ditetapkan oleh Satlak, itu kan agar mereka bisa memantau pelatnas yang akan bergulir mulai Februari 2014. Kalau untuk batas waktu pendaftaran di panitia pusat sudah dimulai sejak Desember 2013 dan akan berakhir pada 30 April 2014," ucap Rita.
"Sepakbola adalah cabor yang cukup rumit. Kami punya kompetisi. Kami menentukan pemain tidak dengan cara yang sederhana. Semua ada di tangan pelatih. Masalah batas waktu, akan dilakukan komunikasi lanjutan," timpal Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono. (one)
Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
