Sriwijaya Akan Perjuangkan Transfer Syakir Sekuat Tenaga

Irfan Bachdim dan Syakir Sulaiman di markas Ventforet Kofu
Sumber :
  • Twitter Syakir Sulaiman (@syakir_s92)
VIVAbola - Sriwijaya FC akan berusaha sekuat tenaga memperjuangkan status kepemilikan pemain muda, Syakir Sulaiman. Manajer SFC, Robert Heri, bahkan optimistis pihaknya sudah bisa menggunakan jasa Syakir saat bertemu Persib Bandung dalam debut Liga Super Indonesia (ISL), 2 Februari nanti. 
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring

Robert mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan tanda tangan Syakir. Namun, Laskar Wong Kito belum bisa menurunkan pemain yang bersangkutan karena kepindahannya masih digantung Persiba Balikpapan. 
Penalti Luiz Junior Bawa Barito Ungguli SFC di Babak I

Menurut Robert, Persiba mengklaim bahwa Syakir Sulaiman telah menerima uang muka perpanjangan kontrak. Padahal, saat penandatangan kontrak, Syakir justru mengaku sedang bebas transfer. Syakir juga tidak bercerita kalau sempat menerima DP sebesar Rp10 juta dari manajemen Beruang Madu. 
Hadapi Sriwijaya FC di Laga Pertama, Ini Kata Pelatih Persib

Manajemen SFC sejauh ini masih mengupayakan jalur damai untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, bila tidak menemukan titik temu, manajemen SFC siap menantang Persiba adu berkas kepemilikan Syakir. 

“Secara legal dan hukum Syakir milik SFC. Jadi kami akan siap melayani Persiba menunjukan berkas-berkas terkait kepemilikan Syakir (Sulaiman) kepada PT Liga (Indonesia),” ujar Robert  di Palembang, Kamis, 23 Januari 2014. 

"Kami berharap sekali lagi agar manajemen Persiba bisa menerima kepindahan Syakir ke SFC. Tapi, kalau mereka (Persiba) masih bersikeras maka kami akan membantu Syakir sekuat tenaga,” sambung Robert.

Syakir merupakan salah satu pemain yang mencuri perhatian pada masa jeda kompetisi musim ini. Pemain yang baru berusia 21 tahun itu jadi salah satu rising star Liga Super Indonesia (ISL).

Namanya semakin mencuat saat mendapat kesempatan trial di klub Jepang, Ventforet Kofu. Sayangnya, permasalahan dengan Beruang Madu membuat pemain kelahiran 30 September 1992 itu tidak bisa memperkuat SFC di Inter Island Cup (IIC) 2014. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya