Sumber :
- REUTERS/Susana Vera
VIVAbola
- Sejauh ini Real Madrid memulai tahun 2014 dengan gemilang di antara tim papan atas Spanyol lainnya. Skuad besutan Carlo Ancelotti ini menunjukkan kesimbangan antara agresifitas di lini depan dan ketangguhan di lini belakang.
Dari lima pertandingan sepanjang 2014, lini depan Madrid yang ditempati trio BBC (Bale, Benzema dan Ronaldo) telah mencetak 14 gol. Jumlah terbanyak melampaui dua pesaing kuat mereka, Barcelona (12 gol) dan Atletico Madrid (8 gol).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Dari lima pertandingan sepanjang 2014, lini depan Madrid yang ditempati trio BBC (Bale, Benzema dan Ronaldo) telah mencetak 14 gol. Jumlah terbanyak melampaui dua pesaing kuat mereka, Barcelona (12 gol) dan Atletico Madrid (8 gol).
Namun, yang paling menggembirakan buat Ancelotti adalah timnya belum sekalipun kebobolan di La Liga sepanjang 2014 ini. Padahal, lini belakang Madrid di paruh pertama musim kerap menjadi sorotan karena mudahnya kebobolan.
Dengan statistik ini, maka kiper Diego Lopez mencatatkan torehan gemilang dengan 345 menit clean sheet di ajang La Liga. Raihan yang sama juga dipetik Iker Casillas yang diplot menjadi kiper utama di ajang Copa del Rey dan Liga Champions.
Casillas memecahkan rekor sendiri saat Madrid menaklukkan Espanyol 1-0 di ajang Copa del Rey, dinihari tadi, Rabu 22 Januari 2014. Seperti dilansir Marca, Casillas mencatat sukses tidak kebobolan
(clean sheet)
selama 592 menit.
Torehan ini memperbaiki rekor yang dia bukukan dengan catatan waktu 518 menit. Casillas terakhir kali kebobolan pada 27 November lalu saat Madrid melawan Galatasaray di ajang Liga Champions.
Dengan tren positif ini, Ancelotti memiliki keyakinan penuh bisa mematahkan dominasi Barca di La Liga dan memenuhi ambisi besar Madrid meraih gelar Liga Champions yang ke-10. (one)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, yang paling menggembirakan buat Ancelotti adalah timnya belum sekalipun kebobolan di La Liga sepanjang 2014 ini. Padahal, lini belakang Madrid di paruh pertama musim kerap menjadi sorotan karena mudahnya kebobolan.
