Pirlo dan Baggio di Mata Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera
VIVAbola
Ancelotti Peringatkan Sikap Ribery di Lapangan
- Tak ada yang meragukan kapasitas Carlo Ancelotti sebagai pelatih. Sejumlah klub papan atas pernah dituntun pria asal Italia ini meraih kesuksesan.

Menengok Kiprah 4 Manajer Italia di Chelsea Sebelum Conte

Banyak pemain besar juga sudah merasakan sentuhan 'tangan dingin' Don Carletto. Namun dalam sebuah kesempatan, dia menyebut dua nama pemain yang menurutnya telah memberikan kesan tersendiri.
Antonio Conte Akan Tinggalkan De Rossi dan Pirlo


Dua pemain itu adalah Andrea Pirlo dan Roberto Baggio. Untuk Pirlo, Ancelotti kagum dengan visi bermain yang dimiliki bintang Juventus tersebut. Bahkan mantan arsitek AC Milan itu menganggap
Il Professore
sebagai pemain paling cerdas yang pernah ditemui.


"Biasanya pemain paling cerdas adalah gelandang. Saya bisa menyebut Pirlo. Bisa juga Xabi Alonso, Thiago Motta atau Didier Deschamps," kata Ancelotti.


Sementara untuk Baggio, Ancelotti menyebutnya sebagai penyesalan terbesar. Ketika masih membesut Parma, eks bintang AS Roma itu mengaku hampir mendatangkan Baggio. Sayang, karena memaksakannya bermain sebagai striker, biasanya menjadi
trequartista
(pemain di belakang striker), Baggio pun menolak bergabung.


"Saya bilang 'kamu harus bermain sebagai striker'. Lalu Baggio lebih memilih Bologna. Musim itu dia mencetak 22 gol. Sedangkan Parma kebobolan 22 gol," katanya dikutip
Football Italia
.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya