Lawan Arema Jadi Tolok Ukur Kekuatan Persija

Bus pemain Persib diserang sejumlah orang
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAbola - Persija Jakarta dipastikan tersingkir dari turnamen pra musim ISL, Inter Island Cup 2014. Macan Kemayoran terlempar dari zona Jawa 2 usai bermain imbang melawan Persepam Madura dengan skor 1-1 di stadion Kanjuruhan, Sabtu 11 Januari 2014 lalu.
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?

Kendati telah tersingkir, Macan Kemayoran bertekad menjaga harga diri ketika berduel dengan Arema Indonesia di partai terakhir zona Jawa 2, Senin 13 Januari 2013 besok. Bagi asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan, laga kontra Arema menjadi pertandingan sebenarnya.
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

"Menghadapi Arema besok adalah pertandingan sesungguhnya. Lawan Arema menjadi tolak ukur kekuatan kami," ujar mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu.
Secercah Harapan di Balik Raihan Satu Poin Persija

Dalam dua laga IIC 2014, tim asal ibukota itu hanya mampu bermain imbang saat jumpa Persela Lamongan dan Persepam. Hasil itu membuat Persija meraih dua poin. Blitz menilai, Persija masih butuh adaptasi, terutama dengan pemain muda yang menghuni skuadnya.

"Bila berbicara soal tim, sebenarnya masih sama seperti kemarin. Tim masih butuh penyesuaian diri untuk memperbaiki kinerja tim lebih baik lagi," dia melanjutkan.

Blitz mencontohkan, dua pemain muda Persija, Ramdani Lestaluhu dan Abduh Lestaluhu masih membutuhkan proses adaptasi. "Ramdani dan Abduh masih perlu adaptasi. Ini terlihat dari pergerakan mereka dari sektor sayap," ujarnya.

Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya