Persik Kediri Enggan Jadi Bulan-bulanan di IIC 2014

Persik Kediri
Sumber :
VIVAbola -
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Tuan rumah Inter Island Cup (IIC) 2014 Zona Jawa-3, Persik Kediri, diperkirakan menjadi bulan-bulanan tim lain. Pembentukan tim yang belum maksimal menjadi keuntungan tiga tim kontestan grup tersebut.

PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal

Persegres Gresik United (GU) termasuk tim yang bertekad mempermalukan Persik di depan publiknya sendiri di Stadion Brawijaya, Minggu (12/1). Namun, hingga sehari jelang laga perdana, pelatih Persegres Agus Yuwono masih disibukkan dengan pekerjaan rumah.
Mantan Bek Arema Cronus Merapat ke Surabaya United


Persegres masih perlu memoles lini belakang dan lini tengah yang dianggap kurang maksimal. Padahal Laskar Joko Samudro sudah diperkuat Pape Ndiaye Latyr, Shohei Matsunaga dan pemain termahal Otavio Dutra.


"Selain lini belakang, lini tengah juga kurang maksimal. Sehingga serangan kami kurang greget. Tapi, setelah melakukan evaluasi sudah ada perkembangan. Hasilnya bisa dilihat di lapangan nanti," kata Agus kepada wartawan.


Pertemuan antara Macan Putih (julukan Persik) kontra Persegres juga menjadi reuni Agus Yuwono. Dia pernah menangani Persik pada 2009-2010 silam. Selain itu ada gelandang Legimin Raharjo yang juga sempat berkiprah dihadapan Persikmania selama beberapa musim. "Saya tentu akan bersikap profesional. Pun demikian dengan Legimin, nanti jika saya turunkan," tegas pelatih asal Malang itu.


Lebih lanjut dia menegaskan, jika Persik tim tangguh meski tengah mempersiapkan pemain. Agus meminta Mahyadi Panggabean dkk untuk pantang meremehkan lawan. "Seperti apa pun kondisi lawan (Persik) saat ini, pantang bagi anak-anak untuk meremehkan. Kami menyiapkan kejutan untuk lawan-lawan kami," ungkap pelatih yang musim lalu menangani Persidafon Dafonsoro ini.


Persik sendiri tidak ingin jadi bulan-bulanan dan dipermalukan di depan pendukungnya sendiri. Sampai saat ini, tim kebanggaan publik Kota Tahu itu terus membangun menuju kompetisi Indonesia Super League (ISL). Kendati dalam masa pembentukan tim, diharapkan Persik bisa tampil maksimal dan memberikan perlawanan terbaik setiap tampil di Stadion Brawijaya.


"Soal materi pemain dibanding tim lainnya, Persik mungkin masih kalah kelas. Kami tidak ingin jadi bulan-bulan tim lain seperti di East Java Tournament (EJT) 2013 lalu. Saya yakin pemain punya motivasi tinggi. Pemain jelas ingin membuktikan diri mampu tampil bagus dan hasilnya juga memuaskan," ujar Sekretaris Tim Persik Bandari.


Memang, jika dibandingkan klub-klub lain asal Jatim, kekuatan Persik masih diragukan. Berbagai ujicoba dan turnamen dilalui dengan hasil kurang menjanjikan. "Saya ingin ada perkembangan bagus di IIC. Selama ini banyak pemain seleksi dan saya agak kebingungan menilai kualitas mereka. Tapi, saya berharap muncul kekuatan (pemain seleksi) yang lebih bagus," tutur Pelatih Caretaker Persik, Aris Budi Sulistyo.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya