Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Persija Jakarta dan Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang di laga perdana mereka dalam ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 10 Januari 2014. Keduanya hanya bermain dengan skor 1-1.
Di babak pertama pertandingan berjalan sangat alot. Meski kedua tim saling melancarkan serangan, nyatanya tidak ada gol yang tercipta di paruh pertama. Skor kacamata pun berakhir di masa ini.
Pada paruh kedua, Persela bermain lebih efektif. Mereka mampu membuat lini belakang Macan Kemayoran kocar-kacir. Hasilnya, di menit 62, Laskar Joko Tingkir unggul lewat tandukkan Addison Alves.
Baca Juga :
Jadwal Siaran Langsung TSC, Senin 8 Agustus 2016
Tertinggal satu gol, Persija mulai meningkatkan tempo serangan. Secara intensif, mereka menekan pertahanan Persela lewat kecepatan Ramdhani Lestaluhu dan Rudi Setiawan.
Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu tercipta enam menit jelang pertandingan waktu normal berakhir. Pergerakan Agung Supriyanto di dalam kotak penalti, harus dihentikan secara ilegal oleh pemain belakang Persela.
Wasit pun menunjuk titik putih. Dan Mario Costas yang menjadi algojo, sukses menunaikan tugasnya. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Dengan ini, Persija masih belum bisa meraih kemenangan dari Persela dalam tiga laga terakhir. Di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu, Persija kalah 1-2 dari Persela saat bertandang ke Lamongan. Lalu, saat Persija menjadi tuan rumah, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1.
Susunan Pemain
Persija: Andritany (GK); Fabiano Beltrame, Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Amarzukih, Rohit Chand, Egi Melgiansyah, Elie Aiboy, Ramdani Lestaluhu, Rahmad Afandi, Mario Costas.
Persela: Khoirul Huda (GK); Suroso, Eki Taufik, Taufik Kasrun, Dodok Anang, Srdjan Lopicic, Danu Rosade, Zaenal Arifin, Arif Ariyanto, Bijahil Calwa, Agung Suprayogi.
Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akhirnya, gol yang ditunggu-tunggu tercipta enam menit jelang pertandingan waktu normal berakhir. Pergerakan Agung Supriyanto di dalam kotak penalti, harus dihentikan secara ilegal oleh pemain belakang Persela.
