Sumber :
- ongisnade.co.id
VIVAbola - Arema Indonesia sukses meraup tiga poin usai mengalahkan Persepam Madura United dengan skor 3-1 dalam laga perdana Inter Island Cup (IIC) 2014 zona Jawa 2 yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 10 Januari 2014. Hasil ini sementara menempatkan Arema di posisi puncak klasemen zona Jawa 2 dengan raihan 3 poin.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Sejak menit 4, Singo Edan sudah unggul lewat tandukan dari Irsyad Maulana. Dan setelahnya, mereka terus mendominasi permainan.
Lima menit seusai gol pertama, Christian Gonzales sempat mencetak gol lewat sundulannya, memanfaatkan umpan dari Gustavo Lopes. Sayangnya, wasit tidak mengesahkan gol itu karena Gonzales dianggap sudah berada dalam posisi offside.
Persepam sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan di menit 14. Ketika itu, mereka mendapatkan penalti usai salah satu pemainnya dilanggar di dalam kotak terlarang.
Sialnya, Rossy Noriharis yang menjadi algojo gagal menunaikan tugas. Sepakannya mampu dibendung oleh Kurnia Meiga.
Arema menambah keunggulan di menit 35. Alberto Goncalves yang gagal dalam usaha pertamanya, mampu memanfaatkan bola muntah. Dan hingga babak pertama usai, Arema unggul 2-0.
Di paruh kedua, Persepam coba menaikkan tempo serangan. Selang 13 menit, Silvio Escobar mampu memperkecil ketertinggalan timnya.
Gol Escobar ternyata tidak berarti apa-apa karena Arema kembali menambah keunggulan di menit 76. Eksekusi penalti Gustavo Lopes mampu membawa Arema unggul 3-1 hingga akhir laga.
Susunan Pemain
Arema Indonesia (4-3-3): Kurnia Meiga (GK); Benny Wahyudi, Purwaka Yudhi, Thierry Gathuessi, Johan Alfarizi; Ahmad Bustomi (Juan Revi 61'), I Gede Sukadana, Gustavo Lopes; Irsyad Maulana, Alberto Goncalves (Sunarto 49'), Christian Gonzales.
Persepam Madura (4-4-2): Gery Mandagi (GK); Deny Rumba, Fakhrudin, Abou Bakar, Michael Ora; Busari, Ade Suhendra, Slamet Nur Cahyo, Rossy Noprihanis (Issac Djober 33'); Silvio Escobar, Guy Junior (Alain N'Kong 51').
(one)
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sialnya, Rossy Noriharis yang menjadi algojo gagal menunaikan tugas. Sepakannya mampu dibendung oleh Kurnia Meiga.
