- YouTube/101 Great Goals
VIVAbola – Dua gadis seksi secara sukarela menjadi rekan berlatih bagi tiga pemain klub Belgia, Royal Antwerp. Empat pemain Antwerp tersebut adalah Joren Dom, Derreck White, Kevin Oris, dan Adrian Brovinas yang tengah melatih akurasi tembakan mereka agar lebih tepat sasaran.
Namun, yang dimaksud rekan berlatih di sini adalah dua gadis tersebut bukan sama-sama berlatih dalam hal menendang bola. Tetapi, kedua gadis ini malah dijadikan target tembakan oleh empat pemain Antwerp tersebut.
Dalam video yang dilansir 101greatgoals, ketiga pemain tersebut menjadikan bokong dua gadis itu sebagai sasaran mereka dalam menembak bola. Dua gadis yang sejak awal hanya mengenakan kaus dan celana dalam itu pun saling bergantian berdiri di depan gawang untuk djadikan target. Bola yang mereka tendang harus mengenai bokong dua gadis itu.
Bokong gadis bercelana dalam merah beberapa kali terkena bola hasil tendangan para pemain Antwerp. Namun, salah satu tendangan sempat meleset dan mengenai punggung sang gadis. Begitu juga dengan gadis yang memakai celana dalam berwarna hitam, yang bokongnya beberapa kali terkena tendangan.
Permainan itu akhirnya dimenangi Joren Dom, yang bola hasil tembakannya tujuh kali tepat mengenai bokong dua gadis seksi tersebut. Kevin Oris menempati peringkat kedua karena tendangannya enam kali tepat sasaran. Adrian Brovina mampu menghasilkan empat tembakan ke arah bokong, sedangkan Derrick White di posisi buncit karena hanya sanggup tiga kali.
Setelah puas menjadikan kedua gadis tersebut sebagai sasaran tendangan mereka, giliran empat pemain Antwerp tersebut yang dijadikan target. Namun, yang mengambil tendangan itu bukan sang gadis bercelana dalam hitam, melainkan seorang pria berkaus hitam yang berlari dari arah belakang kamera. Hanya dalam waktu 24 jam, video berdurasi 1 menit 17 detik tersebut langsung ditonton lebih dari 100 ribu.
Mau lihat berita menarik lainnya, klik di sini
(ren)
Ronaldo Sumbang Gol, Portugal Taklukkan Belgia
Gol balasan Belgia berawal dari umpan kakak-beradik.
