VIVAbola - Kompetisi dengan format dua wilayah memang sudah tidak populer lagi di era sepakbola modern saat ini. Meski demikian, PSSI bersama PT Liga Indonesia telah menetapkan akan menggunakan format ini untuk musim 2013-14.
Sebelumnya, PSSI telah mentapkan 22 klub yang akan mengikuti liga unifikasi 2013-14. Sebanyak 18 klub merupakan warisan ISL, sedangkan empat sisanya merupakan tim-tim dari Indonesia Premier League (IPL). Sebanyak 11 klub akan berlaga di Wiayah Barat dan 11 klub lainnya akan menghuni Wilayah Timur.Jumlah ini sebenarnya tidak berbeda dengan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada 10 Desember 2013 lalu. Saat itu, Exco memutuskan untuk meloloskan 18 klub ISL dan 4 klub dari IPL ke kompetisi baru musim depan. Klub-klub yang berasal dari IPL adalah Semen Padang, PSM Makassar, Persiba Bantul, dan Persijap Jepara.
Persisam Samarinda mendukung langkah PSSI menetapkan format dua wilayah. Menurut Manajer Persisam, Dimas Harbi, dengan format ini maka setiap klub hanya akan menjalani maksimal 20 pertandingan dalam putaran grup. Pembagian wilayah juga didasarkan atas faktor kedekatan geografis sehingga meringankan biaya transportasi klub-klub yang akan bertanding di luar kandangnya. "Saya melihat memang ke arah sana," kata Dimas, Jumat, 27 Desember 2013.
"Pengeluaran bisa ditekan karena format dua wilayah. Jika bermain tandang, jaraknya semakin dekat dan biasanya untuk tiket-tiket pesawat dan lain-lain akan semakin murah," sambung Dimas.
Kompetisi ISL musim 2013/14 akan dimulai pada 1 Februari 2014 mendatang. Sampai saat ini, PSSI belum memutuskan tim-tim yang akan menghuni masing-masing wilayah. (one)
Tim 'Gemuk' PS Polri Diresmikan
Tidak wajar, karena hanya untuk bertanding di turnamen singkat.
