- REUTERS/Russell Cheyne
VIVAbola - Pelatih Barcelona, Gerardo Martino mulai merasakan kehilangan pemain pilarnya memberikan pengaruh besar terhadap performa permainan tim asuhannya. Meski menang telak atas Getafe, Martino menilai kekuatan Barcelona pincang.
Menghadapi Getafe, Barcelona tanpa deretan pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Neymar, Victor Valdes, Xavi Hernandez dan Carles Puyol. Masalah cedera membuat sebagaian besar pemain tersebut absen. Sedangkan, Neymar lebih dulu diliburkan Martino karena terkena akumulasi kartu.
Hilangnya sejumlah pemain penting dari skuad membuat Barcelona sulit. Terbukti di awal babak pertama saat melawan Getafe, El Barca kebobolan dua gol. Beruntung, Pedro Rodriguez mencetak hattrick di babak pertama untuk membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
"Kami memang memang, tapi kami merasa kehilangan pemain seperti Valdes, Xavi, Messi dan Neymar. Semoga, Januari nanti mereka bisa kembali ke dalam skuad," ujar Martino sebagaimana dikutip Football Espana.
Menurut Martino, hattrick Pedro jelang turun minum saat menghadapi Getafe menjadi momentum kebangkitan Barcelona. Dan Barcelona mengunci kemenangan 5-2. Dua gol tambahan Barcelona lainnya dicetak oleh Cesc Fabregas.
Menurut Martino, Pedro memberikan kontribusi besar untuk tim. Insting mencetak golnya pantas diacungi jempol.
"Pedro tidak menyerah. Tidak peduli, dia tampil sebagai starter atau bukan, selalu mengerahkan kemampuan terbaik untuk mendapatkan tempat utama. Untuk diketahui, persaingan antarpemain di posisi striker sangat tinggi."
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
