Nenek 62 Tahun Rela Tunda Kepulangan demi Garuda Muda

Ibu Cahyono mendukung Garuda Muda di Myanmar
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVAbola -
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Pendukung Timnas U-23 lebih banyak dari laga-laga sebelumnya. Puluhan atlet yang masih berada di Nay Pyi Taw bergabung dengan warga negara Indonesia asal Yangon untuk memberikan dukungan kepada Garuda Muda saat menghadapi Thailand, Sabtu, 21 Desember 2013.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Kedua tim akan bertarung di babak final SEA Games XXVII. Indonesia lolos setelah mengalahkan Malaysia lewat adu penalti, sedangkan Thailand melenggang setelah menang tipis 1-0 atas Singapura. Keduanya akan bertemu malam ini di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI


Ibu Cahyono merupakan salah seorang pendukung Garuda Muda. Meski sudah berusia 62 tahun, warga Bandung, Jawa Barat itu rela menempuh perjalanan lima jam dari Yangon ke Nay Pyi Taw demi menyaksikan duel Indonesia.


"Tadi berangkat bareng dari kantor KBRI di Yangon. Ada dua bus. Jumlahnya ada sekitar 80 orang. Kami berangkat jam 11.00 siang tadi," ujarnya saat ditemui di tribun penonton sebelum pertandingan dimulai.


Ibu Cahyono mengaku sudah sering ke Myanmar. Bersama suaminya, dia datang untuk mengunjungi anaknya yang kebetulan bekerja di Yangon. Seharusnya, Ibu Cahyono bersama sang suami sudah kembali ke Myanmar karena visa tinggalnya sudah berakhir. Namun demi timnas, mereka rela menunda kepulangannya. "Saya akan urus perpanjangan visa untuk tiga hari. Saya ingin menyaksikan pertandingan timnas U-23 dulu," ujarnya.


Sementara itu, para pendukung Indonesia mulai memadati tribun yang berada tepat di atas pintu keluar para pemain. Sebagian membawa drum untuk meramaikan suasana. Sebagian lagi mengibarkan bendera kecil dan berteriak memberikan dukungan kepada pemain yang sudah di lapangan.


Tepat di sebelah suporter Indonesia, pendukung Thailand juga mulai terlihat ramai. Mereka membawa maskot lengkap dengan alat musik tradisionil. Mereka juga tak mau kalah dengan suporter Indonesia.


Indonesia memang sangat berambisi merebut medali emas dari cabang sepakbola. Pasalnya, sudah 22 tahun Indonesia tidak merasakan kesuksesan itu. Terakhir kali, tim sepakbola Indonesia meraih emas pada SEA Games 1991. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya