Sumber :
- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVAbola
- Kemenangan tim nasional Indonesia U-23 atas Malaysia, Kamis kemarin, terasa begitu spesial untuk Manahati Lestusen. Bek tengah "Garuda Muda" itu merasa beruntung usai gagal melakukan eksekusi penalti.
Kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal sampai 2x15 menit perpanjangan waktu, laga pun harus masuk babak adu penalti. Indonesia berhasil menang dengan skor 4-3 atas Malaysia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal sampai 2x15 menit perpanjangan waktu, laga pun harus masuk babak adu penalti. Indonesia berhasil menang dengan skor 4-3 atas Malaysia.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Kemenangan ini seakan membayar kegagalan Indonesia dua tahun silam di SEA Games 2011. Saat itu, Timnas kalah di Jakarta dengan skor yang sama. Karena itu, Manahati begitu senang bisa membalas tuntas kekalahan tersebut meski tidak tampil pada SEA Games lalu.
"Kemenangan ini sangat mirip (dengan final SEA Games 2011) melawan Malaysia juga lewat adu penalti, dan juga skor yang sama. Saya gagal memasukkan tendangan penalti, tapi untung saja rekan-rekan bisa membayar kesalahan saya," ujar Manahati, seperti dilansir
thestar.
"Pelatih mengatakan, dua tahun lalu banyak pemain yang menolak karena takut disalahkan jika gagal. Tapi, malam ini semua begitu bersemangat sehingga semua pemain angkat tangan ingin menendang," lanjut pemain 20 tahun itu.
Indonesia sempat unggul lebih dulu pada menit ke-30 lewat Bayu Gatra. Kemenangan sudah di depan mata, Timnas malah kebobolan lima menit jelang bubaran lewat Thamil Arasu.
Manahati pun mengungkapkan para pemain Indonesia saat itu terlalu berkonsentrasi menjaga pertahanan jelang sepak pojok, tapi tidak ada yang sadar Thamil sedang berlari menusuk.
"Kehilangan konsentrasi seperti ini bisa berakibat fatal di final. Melihat siapa lawan kami nanti, kami harus mengulang penampilan yang sama seperti melawan Malaysia di final," tuturnya mengingatkan.
Pada partai final, Sabtu malam, 21 Desember 2013, Indonesia bakal menghadapi Thailand. Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu di Grup B, saat itu tim asuhan Rahmad Darmawan kalah telak 1-4. (one)
Halaman Selanjutnya
Kemenangan ini seakan membayar kegagalan Indonesia dua tahun silam di SEA Games 2011. Saat itu, Timnas kalah di Jakarta dengan skor yang sama. Karena itu, Manahati begitu senang bisa membalas tuntas kekalahan tersebut meski tidak tampil pada SEA Games lalu.
